Direktur Utama BNI Achmad Baiquni mengatakan, sebagai bentuk dukungan BNI terhadap program peningkatan literasi dan inklusi keuangan yang digagas Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau Program Lakupandai, BNI juga merekrut sebagian besar pedagang pengecer pupuk tersebut untuk menjadi Agen Lakupandai BNI, atau yang disebut Agen46.
Dari 6.883 pengecer pupuk di Jawa Timur, lebih dari 4.000 pengecer diantaranya telah menjadi Agen46 sampai dengan Mei ini. Dengan cara ini, petani dapat lebih mudah mendapatkan layanan perbankan di daerah tempat tinggalnya.
”Salah satu bentuk dukungan kami adalah dengan memastikan tersalurkannya Kartu Tani. Apabila Kartu Tani tersalurkan, maka dengan sendirinya subsidi pupuk pun akan terdistribusi secara tepat jumlah, tepat jenis, tepat waktu, tepat tempat, tepat mutu, dan tepat harga,” ujarnya.
BNI menjadikan Kartu Tani sebagai sarana pemberian layanan perbankan yang lebih lengkap bagi para petani, termasuk untuk menabung dan mendapatkan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) Budidaya Pertanian. Dengan demikian, diharapkan akan terjadi peningkatan kesejahteraan petani. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More