Jakarta – PT Bank Negara Indonesia Tbk Persero atau BNI bakal kembali menggelar program mudik gratis bareng BUMN.
Corporate Secretary BNI, Kiryanto menuturkan, program mudik bersama BNI tahun ini akan menjadi bagian dari Program “Mudik GRATIS Bareng BUMN 2018”, dimana total jumlah pemudik yang akan menggunakan sarana transportasi yang disediakan seluruh BUMN penyelenggara Mudik Bersama tahun 2018 (termasuk BNI) mencapai sekitar 200.000 orang.
Sasaran utama mudik bersama kali ini antara lain adalah rasa aman dan nyaman para pemudik saat di dalam perjalanan menuju kampung halamannya bersama BUMN.
“BUMN akan bersinergi pada tahun 2018 ini untuk menjadi penyelenggara mudik bersama dengan nyaman dan aman. BNI sendiri tengah mematangkan rencana mudik bersama tahun 2018 dengan tujuan yang sama, yaitu Berbagi Bersama Masyarakat untuk Mudik dengan Selamat. Semua masukan yang disampaikan masyarakat akan menjadi dasar perbaikan-perbaikan bagi kami pada saat pelaksanaan Mudik Bersama nanti,” ungkap Kiryanto dalam siaran persnya, Rabu, 21 Febuari 2018.
Pemudik yang sebelumnya mengikuti BNI Digimudik 2017 atau Program Mudik Gratis bersama BNI tahun lalu berharap akan tetap terpilih menjadi peserta mudik tahun 2018 ini.
Baca juga: BNI dan HIS Gelar Travel Experience
Mereka berharap ada banyak perbaikan demi kenyamanan pemudik Tahun 2018 ini. Perbaikan juga mereka sarankan agar terjadi efisiensi bagi penyelenggara mudik sendiri, baik BNI maupun BUMN-BUMN lainnya yang menjadi operator Program Mudik Bersama Tahun 2018.
Menurut Esti Nurhayati, salah seorang peserta BNI Digimudik 2017, selama ini mudik bareng yang dilaksanakan BNI cukup mendapatkan respon positif.
Banyaknya masyarakat yang mendaftar menjadi ukuran kesuksesan mudik yang dilakukan BNI. Beberapa hal yang menjadi catatan adalah Pola Pendaftaran yang sudah cukup baik.
Panitia di meja pendaftaran sudah cukup sigap melayani peserta mudik. Selain itu, lokasi pemberangkatan cukup mudah dijangkau, yakni di Gelora Bung Karno. Dan khusus untuk mudik dengan bus, jam keberangkatan sudah tepat.
”Yang perlu diperbaiki, pilihan armada bus. Jika memungkinkan, bus yang digunakan adalah yang memiliki seat 2-2. Ini penting untuk perjalanan jarak jauh. Sebaiknya ada toilet di dalam busnya. Beberapa kali mudik, bis yang kami tumpangi masih ada yang menggunakan pola seat 2-3,” ujarnya. (*)
Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan… Read More
Jakarta - Hilirisasi nikel di Pulau Obi, Maluku Utara membuat ekonomi desa sekitar tumbuh dua… Read More
Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO), dengan dukungan dari Otoritas… Read More