Infrastruktur; Proyek kelistrikan. (Foto: Paulus Yoga)
Jakarta–PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menargetkan pertumbuhan kredit baru di sektor kelistrikan mencapai Rp25 triliun tahun ini.
Direktur Bisnis Banking I BNI Harry Sidharta menuturkan tahun ini BNI akan mengucurkan kredit infrastruktur terbesar di sektor energi. “Kita di kelistrikan saja Rp10 triliun,” kata Harry di Jakarta, Selasa, 12 Januari 2015.
Harry mengatakan, dalam pipeline terdekat yang akan dikucurkan adalah kredit untuk kelistrikan dan jalan tol.
Tahun ini Perseroan menargetkan pertumbuhan kredit secara keseluruhan 15-17% dibanding realisasi 2015. Angka itu lebih tinggi dibandingkan proyeksi kredit dari perbankan yang disetorkan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) yang diserahkan bank-bank ke OJK akhir November lalu, pertumbuhan kredit diproyeksikan mencapai 14,1% dan Dana Pihak Ketiga (DPK) diproyeksikan tumbuh 12,7%. Sedangkan untuk Dana Pihak Ketiga (DPK) tahun ini BNI menargetkan pertumbuhan 14-16%. (*) Ria Martati
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting PINTU meluncurkan fitur Auto DCA Explore Plans untuk memudahkan investor berinvestasi rutin dengan… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More