Jakarta – PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) menargetkan nilai transaksi tumbuh sebesar 30 persen secara tahunan (yoy) di 2024.
“Target transaksi secara keseluruhan kita menargetkan itu cukup besar ya, walaupun challenge-nya cukup berat kita menargetkan 30 persen dari transaksi tahun lalu walaupun market masih agak turun,” ujar SEVP Retail Markets & IT BNI Sekuritas, Teddy Wishadi kepada media di Jakarta, Selasa 27 Februari 2024.
Baca juga: BNI Sekuritas Gelar BIONS Cuanpionship #3, Dukung Target BEI Tambah 2 Juta Investor
Dia menjelaskan tantangan tersebut, yakni kondisi politik saat ini yang mana investor masih wait and see. Serta, kondisi ekonomi Indonesia setelah pemilu ini seperti apa ke depannya.
“Tapi keliatannya indikasinya sudah baik, awal-awal ini udah lumayan cukup secara tahunan kita cukup tumbuh di tahun lalu sekitar 20-an persen lah diawal bulan Januari ini,” jelasnya.
Saat ini, nasabah BNI Sekuritas mencapai 200 ribu. Adapun untuk mendorong nasabah, BNI Sekuritas menggelar kompetisi trading saham bertajuk BIONS Cuanpionship #3, dengan target kontribusi pertumbuhan sebesar 20 persen yoy di tahun ini, dibandingkan dengan tahun sebelumnya 16 persen yoy terhadap pertumbuhan nasabah secara keseluruhan.
Baca juga: OJK Sebut Pasar Saham Masih Tangguh di Tengah Perlambatan Ekonomi Global, Ini Buktinya
“Kita tentu mengharapkan pertumbuhan kita dari tahun lalu 16 persen yoy, dengan ini (BIONS Cuanpionship) kita menargetkan itu pertumbuhan hingga 20 persen yoy dari tahun sebelumnya (pertumbuhan nasabahnya),” ungkapnya. (*)
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More
Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More