Ilustrasi: Menabung/istimewa
Jakarta – Hasil Survei GoodStats 2024 terhadap 1.000 responden yang didominasi generasi muda mengungkapkan bahwa hanya 30,1 persen responden yang memiliki tabungan. Sementara itu, sebanyak 69,9 persen lainnya belum memiliki kebiasaan menabung.
PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas), anak usaha PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) atau BNI, menyadari bahwa tantangan dalam menabung kerap muncul akibat kebutuhan mendesak maupun gaya hidup konsumtif.
Menanggapi fenomena tersebut, BNI Sekuritas menekankan pentingnya perencanaan keuangan yang tepat agar generasi muda dapat mengelola keuangan secara lebih optimal.
Baca juga: Pendapatan BNI Sekuritas Tembus Rp673,4 Miliar di 2024, Nilai Transaksi Harian Meloncat
Direktur Retail Markets and Technology BNI Sekuritas, Teddy Wishadi, menjelaskan bahwa salah satu solusi efektif yang bisa dilakukan generasi muda untuk mulai membangun kebiasaan menabung hingga berinvestasi adalah soft saving.
Menurutnya, strategi ini mendorong individu untuk menyisihkan uang dalam jumlah kecil secara rutin, tanpa harus mengorbankan gaya hidup atau merasa terbebani secara emosional.
“Kami memahami soft saving sebagai metode menabung yang dilakukan dengan pendekatan lebih santai, tetapi tetap konsisten dan berkelanjutan. Dalam strategi ini, individu menyisihkan dana sesuai kemampuan, bahkan dalam nominal kecil,” kata Teddy dalam keterangan resmi dikutip, Selasa, 17 Juni 2025.
Baca juga: Dorong Kesadaran Menabung, Jenius Luncurkan Produk Cash Cow dan Bayar & Nabung
Lebih lanjut, Teddy menekankan bahwa konsep ini sangat relevan bagi Gen Z dan generasi lainnya yang ingin mulai berinvestasi tanpa perlu modal besar.
“Pendekatan ini pun bisa digunakan oleh siapa pun untuk memulai investasi dengan tetap menjaga fleksibilitas pengeluaran. Misalnya, mereka dapat membeli reksa dana secara berkala menggunakan dana yang sangat terjangkau,” imbuhnya.
Oleh karena itu, soft saving diyakini membuka peluang baru dalam dunia keuangan, di mana menabung dan berinvestasi tidak lagi menjadi aktivitas yang eksklusif bagi mereka yang memiliki dana besar.
Sebaliknya, strategi ini menawarkan cara yang lebih inklusif dan realistis untuk membangun masa depan finansial yang lebih baik, dimulai dari langkah-langkah kecil yang dilakukan secara konsisten.
Baca juga: Hampir 100 Kantor Cabang Bank Tutup dalam Sebulan, OJK Beberkan Penyebabnya
Adapun, beberapa tips yang bisa dilakukan untuk memulai soft saving berdasarkan BNI Sekuritas, antara lain:
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting Komdigi ajukan delisting delapan aplikasi yang diduga menyalahgunakan data nasabah pembiayaan kendaraan bermotor… Read More
Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More
Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More
Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) 19 Desember 2025 memutuskan perombakan jajaran dewan komisaris, sementara… Read More