Jakarta–PT BNI Securities mengaku telah memegang mandat sebanyak 6 perusahaan yang bakal merealisasikan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di tahun ini. Calon perusahaan yang ingin IPO datang dari beberapa sektor.
“Sektornya mungkin sudah pasti infrastruktur, supporting untuk building material, industri dan juga ada yang datang dari financial service,” ujar Presiden Direktur BNI Securities Adiyasa Suhadibroto, di Jakarta, Kamis, 2 Februari 2017.
Baca juga: BEI Dorong 52 Perusahaan Asing Bisa IPO
Adiyasa menyebutkan, dari 6 calon emiten, ada beberapa perusahaan yang berkeinginan untuk melantai di kuartal I-2017. Dia mengharapkan, langkah IPO yang akan dijalankan enam perusahaan tersebut bisa terealisasikan semua di tahun ini.
Dari enam calon emiten, lanjut Adiyasa, sekitar 4 perusahaan datang dari anak usaha BUMN, dan sisanya datang dari swasta.
Namun, tambahnya, perusahaan tersebut bisa saja menunda pelaksanaan IPO di tahun ini karena pengaruh perekonomian global dan domestik yang belum menentu. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta – Menjelang tahun baru 2025, nilai tukar rupiah diperkirakan masih berada di atas Rp16.000 per dolar… Read More
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (27/12), Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Jumat, 27 Desember… Read More
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program 3 juta rumah yang diinisiasi… Read More
Jakarta – Akhir tahun menjadi momen yang cocok untuk menghabiskan liburan bareng keluarga. Jika Anda… Read More