Dirinya juga menambahkan, meskipun segmen leisure dan pariwisata sedang menunjukkan pertumbuhan, namun pihaknya juga mengantisipasi tantangan pasar. Di mana BNI akan berusaha menahan laju Non Performing Loan (NPL) segmen menengah di angka 3 persen.
“Segmen menengah ini segmen yang tangguh, kecil tidak tapi tantangannya cukup berat. Namun Alhamdulillah untuk segmen menengah rasio NPL saat ini masih di angka 3 persen dan harapan kami hingga akhir Desember bisa di bawah 3 persen,” tukas Putrama.
Sebagai informasi, BNI sepanjang kuartal III-2017 telah menyalurkan kredit sebesar Rp421,41 triliun atau mengalami pertumbuhan 13,3 persen bila dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya di periode yang sama yakni sebesar Rp372,02 triliun. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More
Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar (M2) tetap tumbuh. Posisi M2 pada Oktober 2024 tercatat… Read More
Jakarta - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) kembali meraih peringkat "Gold Rank" dalam ajang Asia… Read More