Jakarta – Industri perbankan menyambut positif upaya Bank Indonesia (BI) dalam memperdalam pasar keuangan melalui penerbitan instrumen Interest Rate Swap (IRS) dan Overnight Index Swap (OIS).
Hal tersebut disampaikan oleh salah satu bankir yang juga menjabat sebagai Corporate Secretary PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) Kiryanto. Dirinya menyebut, instrumen tersebut makin memperkaya variasi pasar keuangan.
“Variasi instrumen keuangan di dalam negeri itu jadi lebih banyak, ditambh satu lagi, instrumen DNDF. Sehingga kalau orang butuh bermain valuta asing tidak harus ke pasar keuangan di Singapura,” kata Kiryanto di Jakarta, Rabu 21 November 2018.
Kiryanto menambahkan, penerapan instrumen tersebut juga diyakini akan lebih menstabilkan nilai tukar rupiah yang masih fluktuatif dalam beberapa Minggu lalu. Penerapan instrumen tersebut juga dinilai dapat menggenjot angka fee based income perbankan nasional.
“Pasar keuangan kita makin dalam, makin likuid, bagi bank itu juga potensi untuk memperoleh non interest income atau fee based income tadi,” tukas Kiryanto.
Sebagai informasi, guna mendorong lebih lanjut pendalaman pasar keuangan, khususnya pasar uang rupiah, Bank Indonesia (BI) menerbitkan aturan transaksi derivatif suku bunga rupiah, yaitu Interest Rate Swap (IRS) dan Overnight Index Swap (OIS).
Dengan telah diterbitkannya IndONIA dan upaya penguatan JIBOR, aturan transaksi derivatif suku bunga rupiah yakni IRS dan OIS ini diharap dapat mendukung pembentukan yield curve yang lebih transparan di pasar uang dan pasar utang, dan selanjutnya dapat memperkuat transmisi kebijakan moneter. (*)
Jakarta - Pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) nomor urut 2 Pilkada… Read More
Jakarta - Pemerintah memutuskan untuk menurunkan harga tiket pesawat penerbangan dalam negeri sebesar 10 persen… Read More
Jakarta - Pasca libur Pilkada 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka melemah 0,24… Read More
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More
Jakarta - Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, menyebut potensi kredit karbon di Indonesia masih… Read More
Jakarta - Pasangan Pramono Anung-Rano Karno berhasil unggul dari pasangan calon lainnya dalam hasil akhir… Read More