Perbankan

BNI Salurkan Kredit Hijau Rp188 Triliun di Kuartal III 2024

Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI di kuartal III 2024 mencatat portofolio hijau mencapai Rp188 triliun, atau sekitar 26 persen dari total portofolio kredit BNI. Adapun, penyaluran kredit BNI sebesar Rp735 triliun, angka ini tumbuh 9,5 persen yoy.

Direktur Risk Management BNI David Pirzada menyatakan, sebagai bank milik negara yang menjadi penggerak utama dalam pelaksanaan keuangan berkelanjutan (sustainable finance) di Indonesia, BNI berkomitmen untuk terus menginternalisasi prinsip-prinsip keberlanjutan dalam setiap langkahnya.

David menjelaskan keberlanjutan telah menjadi inti dari bisnis BNI. Sebagai bagian dari komitmen tersebut, BNI telah menetapkan target Net Zero Emission (NZE) untuk aktivitas operasional pada 2028 dan untuk pembiayaan pada 2060.

“Untuk mencapai tujuan ini, BNI akan menggalakkan berbagai inisiatif, baik di bidang operasional maupun pembiayaan,” kata David dalam dalam konferensi pers paparan kinerja kuartal III 2024 BNI, Jumat, 25 Oktober 2024.

Baca juga: Akhir Tahun 2024, BNI Optimistis Kredit Tumbuh Dua Digit

David melanjutkan, hingga September 2024, penyaluran kredit hijau BNI telah mencakup berbagai sektor, termasuk Energi Baru Terbarukan (EBT) seperti pembangkit listrik tenaga air, tenaga surya, dan biogas, dengan total pembiayaan mencapai Rp10,2 triliun. 

Selain itu, pembiayaan untuk sektor penanggulangan polusi udara sebesar Rp3,4 triliun, serta pengelolaan sumber daya alam dan penggunaan lahan yang berkelanjutan sebesar Rp31,9 triliun.

“Untuk memperkuat pengelolaan manajemen risiko perubahan iklim, BNI juga telah melaporkan Climate Risk Stress Test (CRST) kepada OJK yang mencakup enam sektor utama, yakni sumber daya alam, listrik, transportasi dan pergudangan, konstruksi, pertanian dan manufaktur, serta mortgage. Sektor-sektor ini mencakup 50 persen dari total portofolio pinjaman BNI,” ungkap David.

Baca juga: Berpredikat Sangat Bagus, BNI Raih Top 20 Financial Institutions Awards 2024

Dia mengatakan ,sebagai bagian dalam upaya mendorong transisi energi, BNI senantiasa memberikan dukungan kepada debitur untuk melaksanakan upaya transisi, melalui pemberian Sustainability Linked Loanyang pada bulan September 2024 mencapai Rp5,5 triliun.

“Selain itu, BNI mendukung penerapan Taksonomi Keuangan Berkelanjutan Indonesia (TKBI) dalam upaya mencapai komitmen Net Zero Indonesia,” paparnya. (*)

Editor: Yulian Saputra

Irawati

Recent Posts

Transaksi Tembus Rp600 T, Menkomdigi Meutya Hafid Tegaskan Perang Lawan Judol

Jakarta - Jumlah transaksi judi online (judol) di Indonesia mencapai Rp600 triliun, sejak 2017 hingga… Read More

1 hour ago

Dari Insight Terkini hingga Awarding, PRIMA Executive Gathering 2024 Sukses Digelar

Bali - PT Rintis Sejahtera (RINTIS) kembali menggelar acara “PRIMA Executive Gathering 2024”. Acara digelar… Read More

2 hours ago

SGMW Multifinance Indonesia Peroleh Fasilitas Kredit Rp170 Miliar dari Deutsche Bank

Jakarta - PT SGMW Multifinance Indonesia memperoleh fasilitas kredit pinjaman dari Deutsche Bank sebesar Rp170… Read More

2 hours ago

Kinerja Impresif BSI Hasil Konsistensi Transformasi

Jakarta - Torehan kinerja PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) yang tumbuh impresif berkelanjutan tak… Read More

3 hours ago

Lewat Program Ini, Danamon Ajak Penyandang Disabilitas Berkarya di Dunia Kerja

Jakarta – PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) meluncurkan program Danamon Berdaya Mengusung Kesetaraan (DAYATARA)… Read More

3 hours ago

J Trust Bank Pede Mampu Kantongi Laba Rp160 Miliar di Kuartal III 2024

Jakarta - PT Bank JTrust Indonesia Tbk atau J Trust Bank optimistis mampu melanjutkan kinerja positifnya di… Read More

3 hours ago