Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI bergerak cepat menyalurkan bantuan tanggap darurat bagi masyarakat terdampak bencana alam berupa banjir bandang, tanah longsor, dan cuaca ekstrem yang melanda sejumlah daerah di Sumatra Barat (Sumbar) dalam beberapa hari terakhir.
Langkah ini merupakan bagian dari peran BUMN dalam mendukung penanganan darurat di bawah koordinasi pemerintah, sekaligus upaya BNI untuk membantu pemulihan awal masyarakat yang terdampak.
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menegaskan, keberpihakan BNI pada masyarakat di saat bencana merupakan bagian penting dari tanggung jawab sosial perusahaan.
“BNI akan selalu hadir untuk masyarakat, terutama ketika bencana terjadi dan membutuhkan dukungan nyata,” ujar Okki dalam keterangan tertulis dikutip 4 Desember 2025.
Baca juga: BNI Pastikan Layanan di Sumatra Kembali Normal Usai Banjir
Bantuan yang diberikan BNI meliputi kebutuhan logistik mendesak, perlengkapan harian, serta dukungan operasional bagi warga dan relawan di lapangan.
Selain itu, bantuan juga disalurkan untuk wilayah terdampak di Sumatra Utara sebagai bagian dari upaya memastikan kebutuhan dasar masyarakat tetap terpenuhi.
Terpisah, Area Head Sumbar BNI Wilayah 02 Risnaldi menjelaskan, pihaknya terus memantau perkembangan di lokasi bencana untuk memastikan bantuan diberikan sesuai kebutuhan aktual masyarakat. Dia menegaskan, komitmen BNI tidak berhenti pada bantuan tahap awal.
“Kami masih terus memantau situasi terkini. Jika ada kebutuhan mendesak maupun kebutuhan untuk pemulihan pascabencana, BNI akan tetap men-support,” tutur Risnaldi di sela peninjauan lokasi bencana oleh COO Danantara sekaligus Kepala BP BUMN Dony Oskaria awal pekan ini.
Baca juga: BNI Bukukan Laba Rp16,92 Triliun pada Oktober 2025
BNI berharap bantuan yang diberikan dapat membantu percepatan pemulihan warga terdampak, memulihkan aktivitas sosial, serta mendukung keberlanjutan kehidupan sehari-hari setelah bencana.
Komitmen tersebut menjadi bagian dari kontribusi berkelanjutan BNI untuk mendukung ketahanan masyarakat dan pemulihan sosial-ekonomi pascabencana. (*)
Poin Penting Pertamina EP memperkuat praktik keberlanjutan dan transparansi, yang mengantarkan perusahaan meraih peringkat Bronze… Read More
Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More
Poin Penting Livin’ Fest 2025 resmi digelar di Denpasar pada 4-7 Desember 2025, menghadirkan 115… Read More
Poin Penting Rupiah berpotensi menguat didorong ekspektasi kuat pasar bahwa The Fed akan memangkas suku… Read More
Poin Penting RBC dan RKI TUGU melampaui industri, masing-masing di 360,9% dan 272,6%, menunjukkan kesehatan… Read More
Poin Penting Pembiayaan perbankan syariah diproyeksi tumbuh dua digit pada 2025–2026, masing-masing menjadi Rp709,6 triliun… Read More