Perbankan

BNI Revisi Target Penyaluran KUR 2023, Ini Alasannya

Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (BNI) hingga Mei 2023 telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat sebesar Rp7 triliun. General Manager Divisi Bisnis Usaha Kecil Bank BNI, Sunarna Eka Nugraha mengatakan angka tersebut memang masih jauh dari target yang ditetapkan pada 2023 ini.

“Memang masih jauh dari angka yang ditetapkan. Tetapi kita juga sudah mengajukan revisi ya penyesuaian lah dengan sisa waktu kerja yang ada. Jadi kita juga dengan sisa waktu kerja yang ada ini, kita hitung kembali kita bisa optimal berapa, sehingga itu akan kita sesuaikan,” ujar Sunarna saat ditemui wartawan usai Rapat Umum Anggota IBI, dikutip Jumat 7 Juli 2023.

Baca juga: BNI Fokuskan hibank Garap Segmen UMKM

Dia mengungkapkan, revisi tersebut baru diajukan kepada pemerintah sebesar 60% dari target awal yang sebesar Rp36,5 triliun menjadi sebesar Rp22 triliun sampai akhir tahun 2023.

“Sementara kita menyesuaikannya di angka 60% dari target awal. Kira-kira sekitar Rp22 triliun itu baru kita ajukan ke pemerintah untuk kita sesuaikan, tetapi harapannya itu bisa kita optimalkan ya,” kata Sunarna.

Sunarna menambahkan, bahwa perlambatan penyaluran KUR di BNI tersebut salah satunya disebabkan oleh pembatasan akses penyaluran KUR yang dicanangkan oleh pemerintah.

“Di Permenko itu perubahan pertama adalah adanya pembatasan akses. Jadi maksudnya pembatasan akses justru memberi kesempatan bagi mereka yang belum (mendapat KUR) supaya nanti dapat,” jelasnya.

Baca juga: Bahana TCW Optimis Pertumbuhan Kredit Perbankan Capai 10%

Selain itu, bank diminta untuk menyalurkan KUR pada nasabah new to bank yang umumnya berada di wilayah pedesaan sehingga dinilai sulit untuk terjangkau.

“Ini memang adanya di area-area yang jauh dari kota-kota besar. Kemudian secara sektor itu lebih banyak ada di pertanian yang memang mereka belum sama sekali tersentuh (KUR). Sehingga kita saat ini juga tidak bisa maksimal karena itu bergantung pada area di mana BNI berada. Memang dirasa tahun ini betul agak melambat,” imbuhnya.

Namun demikian, pihaknya akan tetap terus berkomitmen untuk tetap mencapai target alokasi KUR yang dirancang oleh pemerintah di tahun ini. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Apa Kabar Anti Scam Center? Ini Jawaban OJK

Balikpapan – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkap alasan ‘molornya’ peluncuran Anti Scam Center (ASC) sebagai… Read More

32 mins ago

Awal Oktober 2024, Aliran Modal Asing Rp570 Miliar Masuk RI

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di awal pekan Oktober 2024, aliran modal asing masuk atau capital… Read More

40 mins ago

Duh! Marak Anak Muda Nunggak Paylater hingga Sulit Akses KPR dan Dapat Kerja, Ini Pesan OJK

Balikpapan - Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa… Read More

3 hours ago

Bibit Edukasi Publik Soal Pasar Modal Lewat Art Jakarta 2024

Jakarta - PT Bibit Tumbuh Bersama (Bibit.id) ikut berpartisipasi dalam Art Jakarta 2024 yang diadakan… Read More

16 hours ago

Jadi Official Banking, Bank Saqu Hadirkan Beragam Hiburan dengan Edukasi Keuangan di Synchronize Festival 2024

Jakarta - Bank Saqu, layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta menegaskan komitmen untuk… Read More

16 hours ago

Prudential Syariah Luncurkan PRUCritical Amanah, Intip Tiga Manfaat Utamanya

Jakarta – PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) meluncurkan produk teranyar yakni PRUCritical Amanah. Asuransi… Read More

16 hours ago