Jakarta– PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menghadiri upacara pengukuhan (inaugurasi) sebagai anggota penuh terbaru European Foundation for Management Development (EFMD) di Carcavelos (Lisbon), Portugal.
Hal tersebut sekaligus menjadikan BNI sebagai bank pertama di Asia yang meraih akreditasi prestisius dalam bidang learning dari EFMD.
Penghargaan tersebut diraih BNI karena dinilai berhasil mengembangkan BNI Corporate University. BNI dinilai sukses menunjukkan visi, misi, strategi, inovasi, dan konsistensi dalam praktik operasionalisasi pengembangan kompetensi pegawai BNI. Untuk itu EFMD memberikan akreditasi Corporate Learning Improvement Process (CLIP) kepada BNI.
Penyerahan sertifikat Akreditasi CLIP tersebut dari EFMD kepada BNI dilaksanakan di Lisbon, Portugal, Kamis (6/7/2019). Acara tersebut menjadi bagian dari EFMD Annual Conference 2019 yang berlangsung sejak 5 Juni 2019.
Sertifikat CLIP tersebut diserahkan oleh EFMD Associate Director Corporate Services Dr Martin Moehrle dan Director General & CEO of EFMD and EFMD Global Network Eric Cornuel kepada Komisaris Utama BNI Ari Kuncoro. Hadir pada kesempatan tersebut Direktur Human Capital dan Kepatuhan BNI Endang Hidayatullah serta Komisaris BNI Pataniari Siahaan.
Endang Hidayatullah menuturkan, BNI sebagai salah satu BUMN terbesar di Indonesia dituntut untuk terus mengembangkan kompetensi pegawainya agar dapat selalu beradaptasi menghadapi perubahan bisnis yang semakin cepat. “Oleh karena itu manajemen BNI berkomitmen menjadikan BNI Corporate University sebagai lembaga pengembangan kompetensi pegawainya dengan standar kelas dunia,” kata Endang Hidayatullah dalam keterangan resminya, Jumat 7 Juni 2019.
Untuk menjadikan BNI Corporate University sebagai lembaga pendidikan berkelas dunia membutuhkan upaya sungguh-sungguh, karena terdapat 35 standar yang perlu dipenuhi secara komprehensif dan detail. BNI dalam hal ini dianggap telah melampaui 11 standar dari 35 standar yang dipersyaratkan.
Beberapa hal yang menjadi keunggulan BNI Corporate University adalah keberhasilan menggeser pola pikir belajar dari Learning at the Learning Center menjadi Learner as the Center of Learning, artinya setiap pegawai BNI dapat belajar kapan saja, di mana saja, didukung teknologi digitalisasi yang memudahkan akses belajar tanpa harus datang ke pusat pembelajaran.
BNI Corporate University juga diakui oleh EFMD banyak menghasilkan terobosan-terobosan seperti program DEEP (Daily Employee Exercise Program), dimana pegawai BNI melalui gawainya masing-masing hanya perlu menjawab satu pertanyaan setiap hari dengan jenis pertanyaan sesuai bidang pekerjaannya sehari-hari.
EFMD Internasional Conference 2019 sendiri dihadiri oleh 576 peserta dari 60 negara, peserta berasal dari berbagai lembaga pendidikan, asosiasi dan professional untuk mengatasi tantangan dalam pengembangan manajemen dan bersama-sama untuk mengatasi masalah yang seputar isu-isu strategis dan best practice di bidang human resource, leadership, pengembangan manajemen dan pendidikan di dunia dengan narasumber ahli dari Inggris, Spanyol, Australia, AS, Prancis, Portugal dan Italia. Konsep program tahun ini adalah trust, partnership and impact. (*)
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia, Tbk (BSI) terus berupaya mendorong lonjakan penjualan bisnis kendaraan… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama anggota Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa, data perdagangan saham pada pekan ini,… Read More
Bangkok – Perkembangan layanan pembayaran non tunai alias QR Code di Negeri Gajah Putih begitu… Read More
Jakarta – BNI Asset Management atau BNI AM kembali berkolaborasi dengan Mandiri Sekuritas menyelenggarakan kegiatan… Read More
Bangkok – Presiden Bangkok Bank dan Presiden Komisaris Bank Permata, Chartsiri Sophonpanich mengungkapkan, Indonesia menjadi bagian… Read More