Keberadaan akses pita lebar (broadband) di kawasan-kawasan nonkomersil ini akan dapat dinikmati masyarakat secara luas. Diharapkan, satu per satu proyek infrastruktur strategis dapat memperoleh percepatan dalam proses pembangunannya, termasuk pembangunan jaringan serat optik di seluruh wilayah Indonesia.
“BNI turut serta mendukung proyek Palapa Ring Paket Timur ini, dimana sebelumnya, BNI juga mendukung pembiayaan Proyek Palapa Ring Paket Tengah. Pembangunan jaringan serat optik di seluruh wilayah Indonesia, merupakan tulang punggung pemerataan jaringan pita lebar atau broadband,” ujarnya.
Dalam perjanjian kredit sindikasi ini, BNI bertindak sebagai Mandated Lead Arranger (MLA) dan Bookrunner, sekaligus menjadi Agen Fasilitas, Agen Jaminan, dan Agen Penampungan dengan nilai kredit senilai lebih dari Rp2,6 triliun. Namun khusus untuk kredit sindikasi ini porsi BNI adalah sebesar Rp2,4 triliun. Sementara sisanya dibagi dengan masing-masing porsi kredit ICBC Indonesia Rp1 triliun, Bank Papua Rp300 miliar, Bank Maluku Malut sebesar Rp100 miliar, dan Bank Sulselbar senilai Rp200 miliar. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More
Poin Penting KB Bank gelar GenKBiz & Star Festival 2025 di Bandung untuk mendongkrak kreativitas… Read More