Sebagai langkah awal, BNI telah berkomitmen mendukung penyaluran kredit kepada petani sawit Serdang Bedagai yang tergabung dalam Gapoktan Fortuna mitra perusahaan PT Karya Hevea Indonesia yang terdiri atas 60 petani seluas 54,62 Ha dan Koperasi Maju Mandiri Labuhan Batu mitra PT Siringo Ringo yang terdiri dari 177 petani seluas 343,98 Ha. Petani tersebut merupakan petani swadaya yang akan menjalin kerjasama dengan Perusahaan Mitra yang akan menjadi perusahaan off taker.
“Pada tahap awal pembiayaannya akan kami berikan kepada 60 petani dengan total penyaluran kredit sebesar Rp 819 juta. Dengan adanya program launching KUR Khusus Peremajaan Sawit Rakyat dengan bunga 7% serta dukungan BPDP, kami optimis, program serupa dapat diteruskan di daerah lain untuk mendukung program pemerintah dalam ketahanan pangan dan energi,” ujar Putrama.
Selain mendukung kredit peremajaan kebun sawit, BNI juga mendukung sektor ekonomi lainnya pada segmen usaha kecil. Sejak tahun 2007 sampai dengan Oktober 2017, BNI telah menyalurkan Kredit Usaha rakyat (KUR) sebesar Rp37,77 triliun kepada 323 ribu pengusaha kecil yang tersebar di seluruh Indonesia. Dimana, 40 persen KUR yang disalurkan pada tahun 2017 diberikan pada sektor produktif, seperti pertanian, perikanan, industri, dan jasa- jasa. (*)
Page: 1 2
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More
Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar (M2) tetap tumbuh. Posisi M2 pada Oktober 2024 tercatat… Read More
Jakarta - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) kembali meraih peringkat "Gold Rank" dalam ajang Asia… Read More