BNI; Tarwakan layanan perbankan. (Foto: Budi Urtadi)
Jakarta– Setelah mengoperasikan Kantor Cabang di kawasan Robinson Point dan BNI Remittance Center di Lucky Plaza, Orchad Road, Singapura, PT Bank Negara Indonesia (Persero),Tbk (BNI) memperluas jangkauan layanan remitansi di Singapura dengan menambah BNI Remittance Center di City Plaza. Tambahan kantor layanan terbatas tersebut memperkuat jangkauan layanan remitansi BNI bagi sekitar 120.000 lebih tenaga migran Indonesia di Singapura.
Peresmian LPB atau disebut BNI City Plaza Remittance Center tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Menteri BUMN, Rini Soemarno di Singapura, Rabu, 17 Februari 2016. Hadir pada kesempatan tersebut Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura I Gusti Ngurah Swajaya, Chief Representative Bank Indonesia untuk Singapura, Bambang Kusmiarso dan Direktur Utama BNI, Achmad Baiquni.
Rini Soemarno memberikan apresiasi pada upaya BNI untuk terus mengembangkan layanannya di Singapura dan negara-negara tempat para pekerja Indonesia bekerja di luar negeri karena akan semakin mendekatkan layanan perbankan kepada para pekerja migran. Selain itu, langkah BNI untuk menggelar pelatihan-pelatihan bagi tenaga kerja Indonesia patut diapresiasi dan ditiru oleh BUMN lain.
“Dengan pelatihan tersebut para tenaga kerja akan mendapatkan bekal keterampilan ketika pulang ke tanah air. Nanti jangan lupa datang ke BNI untuk minta kredit untuk mengembangkan usahanya. Sekarang sudah tersedia Kredit Usaha Rakyat di BNI dengan suku bunga 9%. Dan kalau pulang ke Indonesia jangan lupa menggunakan Garuda Indonesia,” ujar Rini dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu 17 Februari 2016.
Rini mengatakan bahwa pemerintah ingin terus berupaya memberikan perlindungan bagi tenaga migran antara lain dengan membangun banyak pelatihan di Indonesia sehingga tenaga migran mendapatkan pelatihan sebelum pergi ke luar negeri. Dengan cara itu, mereka akan terlindungi dari upaya eksploitasi di negara asing.
Sementara itu, Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura I Gusti Ngurah Swajaya menuturkan, di Singapura terdapat sekitar 200.000 warga negara Indonesia dimana sekitar 120.000 diantaranya adalah para tenaga kerja. Para tenaga kerja Indonesia tersebut tidak hanya bekerja dengan baik di tempat kerjanya masing-masing, melainkan juga membawa nama baik Indonesia di Singapura.
Direktur Utama BNI, Achmad Baiquni mengungkapkan, perluasan kantor layanan tersebut dimaksudkan untuk memberikan tambahan kemudahan bagi para tenaga migran Indonesia dalam melakukan transaksi kiriman uang ke Indonesia. Upaya BNI yang pertama adalah dengan mendirikan BNI Remittance Center di Lucky Plaza.
Seiring dengan bertambahnya jumlah TKI serta meningkatnya kebutuhan akan layanan kiriman uang, BNI berusaha untuk terus memberikan layanan yang lebih baik dengan menambah satu outlet limited purpose branch yaitu BNI Remittance Center yang berlokasi di City Plaza.
“Sejak awal pembukaan sampai dengan saat ini terlihat adanya peningkatan yang cukup signifikan atas transaksi kiriman uang ke Indonesia,” ujar Baiquni. Pada tahun 2015, BNI melayani 89.533 transaksi remitansi dari Singapura. (*) Ria Martati
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More