News Update

BNI Perkuat Akses di Pesisir Timur Riau

Jakarta–PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memperkuat akses layanan perbankan untuk mempercepat inklusi keuangan di kawasan Pesisir Timur Riau.

Program yang dijalankan bersama OJK dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) ini berupa pembiayaan kepada komunitas nelayan yang berdomisili di Kabupaten Bengkalis, Riau. Penguatan ini diharapkan akan dapat mempercepat pembiayaan BNI ke sektor Kelautan dan Perikanan antara lain melalui pengenalan Program JARING atau Jangkau, Sinergi, dan Guideline yang digagas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Kegiatan sosialisasi JARING di Bengkalis ini merupakan kegiatan ke-3 setelah dilakukan di Takalar Sulawesi Selatan dan Sendangbiru Malang Jawa Timur.

Hal tersebut ditandai dengan dukungan BNI dalam acara Expo, Workshop, dan Focus Group Discussion (FGD) yang digelar oleh OJK dan KKP di Bengkalis, Riau, Senin (2 Mei 2016). Hadir pada kesempatan tersebut Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad, Anggota Komisi XI DPR RI Jon Erizal, serta Direktur Perencanaan dan Operasional BNI Bob T Ananta.

Pada tahun 2015, total portfolio BNI di sektor kemaritiman sebesar Rp10,38 triliun, dan kemudian meningkat menjadi Rp10,40 triliun pada Triwulan I-2016. Sektor kemaritiman yang dimaksud termasuk sektor-sektor yang menjadi perhatian utama Program JARING, yaitu sektor Budidaya & Penangkapan Perikanan, Industri Pengolahan Perikanan, serta Perdagangan Hasil Perikanan. Ketiga sektor tersebut dikelompokkan ke dalam Sub Sektor Kelautan dan Perikanan.

Khusus untuk sub-sektor kelautan dan Perikanan, portfolio BNI pada tahun 2015 mencapai Rp1,40 triliun, termasuk diantaranya melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR). Akumulasi dari tahun 2007 hingga akhir Maret 2016, jumlah debitur yang mendapatkan fasilitas pembiayaan KUR di sektor Kelautan dan Perikanan mencapai 5.064 UMKM.

Pada kesempatan acara di Bengkalis tersebut, BNI secara simbolis menyerahkan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk 3 debitur yang merupakan para nelayan di Kabupaten Bengkalis dan sekitarnya. Ketiga nelayan tersebut adalah AM Asmal, Rozak, dan M. Ali. Ketiganya mendapatkan KUR BNI sebesar Rp 362 juta. Selain KUR, ketiga nelayan tersebut juga mendapatkan perlindungan Asuransi Jiwa yang ditujukan bagi segment mikro dari BNI Life. (*)

 

Editor: Paulus Yoga

admin

Recent Posts

BI Gratiskan Biaya MDR QRIS untuk Transaksi hingga Rp500 Ribu, Ini Respons AstraPay

Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More

15 mins ago

AstraPay Bidik 16,5 Juta Pengguna di 2025, Begini Strateginya

Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More

28 mins ago

Askrindo Dukung Gerakan Anak Sehat Indonesia di Labuan Bajo

Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More

42 mins ago

Konsumsi Meningkat, Rata-Rata Orang Indonesia Habiskan Rp12,3 Juta di 2024

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pengeluaran riil rata-rata per kapita masyarakat Indonesia sebesar Rp12,34 juta… Read More

4 hours ago

Laba Bank DBS Indonesia Turun 11,49 Persen jadi Rp1,29 Triliun di Triwulan III 2024

Jakarta - Bank DBS Indonesia mencatatkan penurunan laba di September 2024 (triwulan III 2024). Laba… Read More

4 hours ago

Resmi Diberhentikan dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Saya Terima dengan Profesional

Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More

5 hours ago