Categories: Perbankan

BNI Optimis, Kredit Bakal Tumbuh 14%-16%

Jakarta– PT Bank Negara Indonesia, Tbk (BNI) meyakini pertumbuhan kredit ini bakal mencapai 14-16% tahun ini. Hingga kuartal ketiga ini, Perseroan telah mencatat pertumbuhan kredit hingga 14,6% tahun ini .

LDR (loan to deposit ratio) akan kita jaga di 88%-90%. Itu akan jadi target kita,” kata Direktur Keuangan BNI, Rico Rizal Budidarmo dalam Paparan Kinerja Kuartal III 2015, di kantornya Jakarta, 15 Oktober 2015.

Pertumbuhan kredit kuartal ketiga ini berimbang pada semua segmen kredit. Kredit yang disalurkan BNI hingga kuartal III 2015 mencapai Rp 307,12 triliun atau naik 14,6% dibanding periode yang sama tahun 2014 yang sebesar Rp 267,94 triliun. Komposisi pinjaman yang disalurkan untuk  segmen usaha menengah dan kecil mencapai 27,8%, segmen korporasi 26,2%, BUMN 17,7%, kredit konsumer 17,9%, dan pembiayaan anak perusahaan dan cabang luar negeri sebesar 10,6%.

Untuk Business Banking, kenaikan penyaluran kredit didominasi oleh segmen usaha menengah, korporasi, dan BUMN. Khusus untuk penyaluran kredit yang membiayai pembangunan proyek infrastruktur juga mengalami pertumbuhan sebesar 6,6% dari Rp 59,79 triliun menjadi Rp 63.73 triliun. Pembiayaan yang disalurkan terdiri dari infrastruktur di sektor kelistrikan, transportasi, minyak dan gas, konstruksi dan jalan tol, serta telekomunikasi.

Di bisnis konsumer, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh pinjaman personal BNI Fleksi dan pembiayaan kartu kredit. Untuk kartu kredit, BNI juga tercatat sebagai market leader di industri kartu kredit di Indonesia dari sisi aset/outstanding (data Bank Indonesia, per Agustus 2015). Dari sisi komposisinya, kredit konsumer BNI masih didominasi penyaluran KPR BNI Griya. Porsi KPR BNI mencapai 61,5% dari total kredit konsumer (*) Ria Martati

Apriyani

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

39 mins ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

49 mins ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

2 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

3 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

3 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

4 hours ago