News Update

BNI Optimis Ekonomi RI Pulih Kisaran 4% di 2021

Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) optimis perekonomian nasional akan pulih ke arah positif pada tahun 2021 setelah mengalami kontraksi pada tahun 2020 kemarin.

Hal tersebut disampaikan Direktur Corporate Banking BNI Silvano Rumantir saat diskusi virtual dengan tema Indonesia Business Challenges 2021. Meskipun ekonomi diramal positif, dirinya memperkirakan angka pertumbuhan RI tidak akan bisa mencapai pertumbuhan diatas 5% secara tahunan.

“Pergerakan ekonomi Indonesia di 2021 akan positif setelah ditahun yang lalu mengalami kontraksi. Tetapi memang belum bisa mencapai level pertumbuhan pre-covid. Perkiraan pertumbuhan 2021 kisaran 4% sampai 5% menurut saya ini level yang cukup baik untuk menjadi awal dari recovery,” kata Silvano di Jakarta, Selasa 26 Januari 2021.

Dirinya memandang, beberapa sektor penunjang ekonomi di 2020 seperti industri manufkatur dan industri pengolahan masih mampu mendorong kinerja fungsi intermediasi di tahun 2021.

Silvano menambahkan, industri pengolahan juga mulai menunjukkan kinerja yang cukup baik pada akhir tahun lalu. Permintaan kredit terutama untuk industri otomotif pun mulai tampak meningkat di awal tahun 2021.

“Kalau kita lihat triwulan ketiga tahun lalu ada lima sektor yang memiliki share paling tinggi terhadap PDB Indonesia diantaranya adalah manufaktur atau pengolahan, lalu diikuti pertanian,kehutanan,perikanan, lalu trading atau perdagangan besar maupun eceran termasuk otomotif, lalu konstruksi. Total top 5 ini secara keseluruhan merepresentasikan 64% PDB Idonesia di triwulan III-2020,” jelas Silvano.

Sebagai informasi saja, pandemi covid-19 telah memukul pertumbuhan ekonomi RI hingga terkontraksi -5,32% pada kuartal II-2020 dilanjutkan pada kuartal III-2020 ekonomi RI masih -3,49%. Meskipun begitu, Pemerintah optimis ekonomi RI bakal pulih pada level pertumbuhan 5% (YoY) di tahun 2021. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Usai Caplok Permata Bank, Bangkok Bank Bakal Akuisisi Bank RI Lagi?

Jakarta – Bangkok Bank sukses mengakuisisi 89,12 persen saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dari Standard Chartered Bank dan… Read More

1 hour ago

PLN Butuh Dana Rp11.160 Triliun untuk Capai NZE 2060

Jakarta – PT PLN (Persero) dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060 membutuhkan investasi mencapai USD700 miliar… Read More

1 hour ago

Menilik Peluang Permata Bank Naik Kelas ke KBMI IV

Jakarta - PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank memiliki peluang ‘naik kelas’ ke Kelompok Bank… Read More

2 hours ago

Danantara Dinilai jadi Jawaban Pendongkrak Ekonomi RI Capai 8 Persen

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu… Read More

2 hours ago

ICC Resmi Keluarkan Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant

Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More

9 hours ago

Tingkatkan Rasa Aman di Kampus, Maximus Insurance Serahkan Polis Asuransi untuk Mahasiswa Unhas

Makassar – PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (Maximus Insurance) menyerahkan polis asuransi jaminan diri… Read More

9 hours ago