News Update

BNI Optimis Dorong Pertumbuhan Kredit 8% di 2021

Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) optimistis perekonomian nasional akan kembali pulih dan  mendorong penyaluran kredit perbankan khususnya BNI.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar bahkan memproyeksikan pertumbuhan kredit BNI bisa tembus 8% secara tahunan (yoy) di tahun ini. Angka ini lebih tinggi dibandingkan realisasi selama tahun 2020 yang tumbuh 5,3% (yoy).

“Kita proyeksi pertumbuhan kredit 6% hingga 7%, atau mungkin terbaik kita bisa capai 8%,” ujar Royke saat konferensi pers virtual RUPST BNI, Senin 29 Maret 2021.

Royke menjelaskan, penyaluran kredit diprediksi bakal terakselerasi mulai kuartal kedua tahun ini. Terlebih, program vaksinasi  pemerintah terus dilaksanakan dan semakin memperkuat kesehatan masyarakat.

Selain itu menurutnya, berbagai stimulus dari otoritas fiskal maupun regulator sektor keuangan diyakini kan berdampak positif pada pertumbuhan kredit perseroan.

“Kita yakin (kredit) akan tumbuh confidence dari masyarakat dan juga ekonomi akan mulai bergulir, mulai kembali akan membaik,” tambah Royke.

Dia melanjutkan, kebijakan diskon Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk kendaraan bermotor, insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk sektor properti, yang didukunh dengan loan to value (LTV) hinggga 100%  atau uang muka alias DP 0 persen, dinilai akan mampu memulihkan perekonomian di tahun ini.

“Karena juga memang terasa bahwa pemerintah itu all out untuk pemulihan ekonomi ini, dengan beberapa kebijakan-kebijakan yang cukup bagus banyak terkait dengan kebijakan pemberian PPnBM yang 0 persen, kemudian untuk LTV properti, dan banyak lagi. Pemerintah dalam hal ini sebagai regulator juga membuka diri untuk mendapat masukan dari industri,” tambahnya.

Sebagai informasi saja, pada tahun 2020 realisasi penyaluran kredit BNI telah mencapai Rp586,2 triliun atau tumbuh 5,3% (yoy). Capaian ini lebih tinggi dari realisasi penyaluran kredit industri perbankan yang minus 2,41% (yoy). (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Era Kerja Digital, Huawei Hadirkan Tablet Lebih dari Sekadar Laptop

Jakarta - Perkembangan teknologi yang semakin pesat telah mengubah cara hidup masyarakat, terutama dalam hal… Read More

24 mins ago

Erick Thohir Lanjutkan ‘Bersih-bersih’ BUMN Jilid Dua

Jakarta – Menteri BUMN Erick Thohir bakal melanjutkan program ‘bersih-bersih BUMN’ jilid kedua dalam melawan… Read More

29 mins ago

Sri Mulyani Lapor APBN Defisit Rp309,2 Triliun di Oktober 2024

Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada hari ini (8/11) melaporkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja… Read More

43 mins ago

Geo Dipa Energi Belum Punya Rencana IPO, Ini Alasannya

Bandung – Direktur Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Meirijal Nur, mengungkapkan PT Geo Dipa Energi (Persero)… Read More

1 hour ago

Bank Riau Kepri Syariah Raup Laba Rp210,90 M di Triwulan III 2024, Tumbuh 15,77 Persen

Jakarta – Kinerja Bank Riau Kepri Syariah (BRK Syariah) hingga September 2024 menunjukkan tren positif… Read More

1 hour ago

Erick Thohir Bakal ‘Kawinkan’ MIND ID, BRI, BSI dan Pegadaian Bentuk Bank Emas

Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membuka opsi untuk ‘menyatukan’ PT… Read More

2 hours ago