Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) optimis permintaan kredit akan mulai membaik pada tahun 2021 seiring dengan pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi covid-19. BNI juga optimis membidik angka pertumbuhan kredit hingga 9% pada tahun 2021.
“Kami memperkirakan pertumbuhan kredit akan membaik moderat antara 6% sampai 9% pertumbuhan ini akan didorong oleh kredit korporasi seiring dengan pulihnya perekonomian,” kata Direktur Corporate Banking Silvano W. Rumantir saat melakukan video conference paparan kinerja BNI di Jakarta, Jumat 29 Januari 2021.
Sebagai informasi saja, pertumbuhan positif tercatat pada penyaluran kredit BNI yakni sebesar 5,3% (yoy) atau lebih tinggi dari pertumbuhan industri perbankan nasional yang terkontraksi -2,41%. BNI tercatat telah menyalurkan kredit sebesar Rp586,21 triliun atau naik dari capaian 2019 yang hanya Rp556,77 triliun.
Pada Desember 2020, penyaluran kredit di segmen korporasi milik BNI tercatat meningkat 7,4% YoY menjadi Rp309,7 triliun. Sementara itu, pertumbuhan kredit kepada segmen bisnis kecil masih sustain sebesar 12,3% YoY menjadi Rp84,8 triliun.
Demikian juga yang terjadi pada kredit konsumer yang masih tumbuh 4,7% YoY menjadi Rp89,9 triliun pada akhir tahun lalu. Pertumbuhan kredit segmen kecil terutama disalurkan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR), adapun kredit konsumer sebagian besar tersalurkan dalam bentuk kredit pemilikan rumah dan payroll loan. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Bank Mandiri merombak jajaran Dewan Komisaris melalui RUPSLB 19 Desember 2025 dengan menunjuk… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp0,24 triliun ke Indonesia pada pekan ketiga Desember 2025, terutama… Read More
Poin Penting Pemerintah memproyeksikan lonjakan transaksi digital seiring tingginya aktivitas belanja masyarakat selama libur Natal… Read More
Poin Penting Danantara Indonesia dan BP BUMN mengerahkan 1.066 relawan serta 109 armada truk melalui… Read More
Bank INA dan Indomaret salurkan 250 paket nutrisi di Depok untuk mencegah stunting. Program CSR… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,10 persen ke level 8.609,55 pada Jumat (19/12). Indeks INFOBANK15… Read More