Headline

BNI Ogah Salurkan Kredit Baru Untuk Meikarta

Jakarta – Sejalan dengan adanya kasus suap yang membelit proyek konglomerasi Grup Lippo, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menegaskan bakal menghentikan sementara waktu penyaluran kredit baru untuk pembelian apartemen Meikarta.

Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Direktur Manajemen Risiko BNI Bob T. Ananta di Jakarta, Kamis, 18 Oktober 2018. Menurutnya, untuk kredit apartemen Meikarta yang sudah disetujui BNI akan dikaji mengenai risiko-risikonya.

“Kami sedang kaji risikonya bagi yang sudah masuk, meskipun ada jaminan buyback (pembelian kembali),” ujarnya.

Asal tahu saja, BNI sudah menyalurkan kredit pemilikan apartemen (KPA) untuk proyek Meikarta kepada sekitar 200 debitur senilai Rp50 miliar. Adapun porsi kredit untuk Meikarta masih sangat kecil dibanding kredit pemilikan hunian di BNI yang mencapai Rp32 triliun.

Baca juga: Kredit BNI Tumbuh 15,6% di Kuartal III 2018

“Persentase kredit Meikarta di KPR BNI hanya 0,00001 persen. Jadi sangat kecil dibanding KPR yang disalurkan BNI,” ucapnya.

Di tempat yang sama Direktur Konsumer BNI Tambok P.S. Simanjuntak menambahkan, kualitas kredit debitur yang membeli apartemen Meikarta masih relatif lancar. “Sampai saat ini bagus kualitas pembayarannya. Kita terus pantau pembayarannya,” paparnya.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengusut proyek apartemen Meikarta yang dibangun grup raksasa properti Lippo, karena diduga menyuap pemerintah daerah Kabupaten Bekasi untuk mendapatkan izin pembangunan. KPK telah menetapkan sejumlah tersangka termasuk Direktur Operasional Grup Lippo Billy Sindoro dan juga Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

12 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

12 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

13 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

14 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

15 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

16 hours ago