News Update

BNI: NPL Sudah Mencapai Puncak

Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memperkirakan kualitas kredit masih menjadi tantangan pada semester kedua tahun ini. Meskipun demikian periode puncak kenaikan Non Performing Loans (NPL) dinilai sudah terjadi pada kuartal kedua tahun ini.

Pada semester pertama tahun ini, BNI mencatatkan rasio kredit bermasalah (NPL) di level 3%. Direktur Utama BNI Achmad Baiquni mengatakan, NPL pada akhir tahun akan ditekan dan dijaga di bawah 3% sedikit lebih tinggi dibanding akhir 2015 yang tercatat 2,7%.

“Semester kemarin kan juga 3% terus turun 2,7%, namun Telkomsel kita tahu nyangkut Rp1,3 triliun, lumayan,” kata Baiquni, di Jakarta, Jumat 22 Juli 2016.

Achmad Baiquni mengatakan Perseroan sudah melakukan penanganan NPL dengan kebijakan konservatif pro aktif. Konservatif yaitu dengan cepat melakukan restrukturisasi pada kredit yang memburuk serta pro aktif dengan meningkatkan pencadangan. Sehingga coverage ratio pun terus meningkat, dari 130% menjadi 138% pada akhir 2015. Sedangkan tahun ini coverage ratio akan terus ditingkatkan menjadi 142% hingga akhir tahun.

“Kita lihat bank-bank lain rata-rata coverage ratio 140%, sepanjang itu tercapai rasanya kita tidak nambah lagi,” tambah Baiquni. Penyumbang NPL untuk tahun ini menurutnya masih berasal dari kredit segmen menengah, disusul segmen kecil, kemudian konsumer baru korporasi.(*)

 

Editor : Apriyani K

admin

Recent Posts

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

1 min ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

48 mins ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

57 mins ago

Tinjau PLTU Suralaya, Bahlil Pastikan Suplai Listrik Wilayah Jamali Aman Selama Nataru

Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More

1 hour ago

Per 20 Desember 2024, IASC Blokir 5.987 Rekening dan Selamatkan Dana Rp27,1 Miliar

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More

2 hours ago

KSEI Bidik Pertumbuhan 2 Juta Investor pada 2025

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More

2 hours ago