Perbankan

BNI Luncurkan Super App Wondr, Apa Bedanya dengan BNI Mobile?

Jakarta – Dalam rangka ulang tahun ke-78, PT Bank Negara Indonesia (BNI) meluncurkan aplikasi super (super app) bernama Wondr by BNI.

Menurut Royke Tumilaar, Direktur Utama BNI, pihaknya sudah melakukan riset yang cukup untuk mengetahui apa saja yang dibutuhkan nasabah. Dengan demikian, aplikasi Wondr by BNI diharapkan bisa menjadi game changer di industri perbankan Tanah Air.

“Wondr by BNI dirancang dengan mengikuti standar keunggulan di industri yang tidak hanya di Indonesia, tapi mengikuti standar global sehingga akan menjadi game changer bagi BNI maupun di industri perbankan di Indonesia,” tutur Royke dalam peluncuran aplikasi wondr by BNI pada Jumat, 5 Juli 2024.

“Kami telah melakukan riset yang mendalam terhadap ekspektasi dan kebutuhan nasabah, mengadopsi teknologi tertinggi dan pengembangan dan security, serta melakukan validasi langsung kepada target segmen nasabah secara menyeluruh,” tambahnya.

Baca juga: BNI Xpora Sukses Bawa Terbang UMKM Lokal Tembus Pasar Global

Dengan demikian, aplikasi ini diharapkan mampu membantu nasabah BNI dalam bertransaksi dan mengatur keuangan mereka.

Royke menambahkan, BNI menargetkan nasabah yang sudah paham atas kebutuhan finansial mereka, dan ingin mengaturnya dengan lebih baik. Beberapa di antaranya meliputi mahasiswa, ibu rumah tangga, hingga pengusaha kecil.

“Kalau melihat dari fitur-fiturnya, memang target (aplikasi) adalah segmen-segmen yang memang punya ingin pengelolaan keuangannya jauh lebih baik. Jadi terutama para pengusaha, ibu rumah tangga, ataupun para mahasiswa rumah tangga baru, dan ibu-ibu juga banyak,” terangnya.

Perbedaan dengan BNI Mobile

BNI sendiri sejatinya punya aplikasi mobile banking lain, yakni BNI Mobile, yang mencatat pertumbuhan apik pada 2023. Jumlah transaksi mereka tumbuh 74,69 persen secara year on year (yoy) menjadi 1,04 miliar transaksi. Adapun volume transaksi aplikasi yang mencapai Rp1,21 triliun, tumbuh 51,53 persen (yoy).

Menurut Toto Prasetio, Direktur Teknologi dan Informasi (TI) BNI, ada 3 aspek yang menjadi pembeda antara wondr by BNI dengan BNI Mobile. Ketiga aspek yang ia maksud meliputi transaksi, inside, dan growth.

Dari aspek transaksi, misalnya, Toto mengatakan, nasabah Wondr by BNI akan semakin dimudahkan dengan fitur-fitur di dalam aplikasi dibanding aplikasi pendahulu mereka.

“Kami pastinya akan memudahkan nasabah bank BNI untuk melakukan transaksinya dengan cepat. Langkahnya juga jauh lebih mudah, tidak banyak klik, dengan 2-3 kali klik sudah bisa melakukan transaksi,” kata Toto.

Sementara untuk aspek inside, Toto memastikan bahwa wondr by BNI bisa memahami kebutuhan tiap nasabah. Misal, nasabah bisa melihat pengeluaran dalam sebulan, dan aplikasi ini akan membantu mereka mengontrol pengeluaran.

Baca juga: Kini Pengajuan KPR Bank Mandiri Bisa Lewat Aplikasi Livin’

“Jadi, planning itu memang penting. Memang ini sesuatu yang baru, dan kemudian kita juga bisa mengkategorikan, ‘oh transaksi kita ini buat kemarin itu, buat apa aja? Yang mana buat memang kita gunakan yang memang buat belanja yang perlu?’ Ini istilahnya me-manage keuangannya,” papar Toto.

Dan untuk aspek terakhir, Toto berharap orang-orang yang memakai aplikasi ini bisa tumbuh, berkembang, dan memastikan keinginan mereka di masa mendatang bisa terwujud. (*) Mohammad Adrianto Sukarso

Galih Pratama

Recent Posts

FUNDbank Resmi Diluncurkan: Hadir Lebih Dekat, Aman, dan Siap Bertumbuh Bersama Nasabah

Poin Penting FUNDbank resmi diluncurkan sebagai bank digital hasil transformasi FUNDtastic dan berizin OJK serta… Read More

1 hour ago

Cek Harga Emas Hari Ini, Antam Naik Sementara Galeri24 dan UBS Stabil

Poin Penting Harga emas Antam naik Rp11.000 ke level Rp2.502.000 per gram. Emas Galeri24 dan… Read More

2 hours ago

IHSG Kembali Dibuka Menguat 0,28 Persen ke Posisi 8.633

Poin Penting IHSG dibuka menguat 0,28% ke level 8.633,34 dengan nilai transaksi Rp633,57 miliar. Phintraco… Read More

2 hours ago

Rupiah Menguat Tipis di Awal Perdagangan, Ini Faktor Pendorongnya

Poin Penting Rupiah dibuka menguat 0,02% ke level Rp16.746 per dolar AS seiring sentimen risk-on… Read More

2 hours ago

IHSG Berpotensi Melemah, Ini Katalis Penggeraknya

Poin Penting IHSG diprediksi variatif cenderung melemah, dengan support 8.443–8.521 dan resistance 8.696–8.776 menurut CGS.… Read More

3 hours ago

Membangun Zhenshen Indonesia

Oleh Cyrillus Harinowo, Komisaris Independen Bank Central Asia PAGI itu saya melakukan kunjungan ke Kawasan… Read More

4 hours ago