Perbankan

BNI Kucurkan Pembiayaan Rp60 Triliun ke Sektor Hilirisasi

Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (BNI) berhasil menyalurkan pembiayaan di sektor hilirisasi mencapai Rp60 triliun di 2024. Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan hal ini sejalan dengan program prioritas pemerintah di sektor industri pengolahan.

“Jadi BNI juga sudah punya eksposur di dalam hilirisasi, antara lain di hilirisasi terkait dengan sektor mineral, batubara, perkebunan, kehutanan. Kita sudah punya portfolio yang kurang lebih Rp60 triliun,” kata Royke dalam Konferensi Pers, dikutip, Kamis, 23 Januari 2025.

Royke menyatakan komitmen dalam mendukung program hilirisasi, sebab BNI telah memiliki pengalaman dalam melakukan pembiayaan ini.

Baca juga: BNI Nilai Aturan DHE Bisa Tingkatkan Likuiditas Perbankan

“Jadi selaras dengan pemerintah, program pemerintah di hilirisasi, kami menyambut baik untuk mendukung, karena kami pun sudah punya pengalaman untuk melakukan pembiayaan dan inovasi terkait dengan pembiayaan hilirisasi ini,” pungkasnya.

Sebagai informasi, BNI berhasil mencetak laba bersih Rp21,5 triliun sepanjang 2024. Raihan laba ini tumbuh sekitar 2,7 persen secara tahunan atau year on year (yoy).

Royke mengatakan, kemampuan BNI dalam menjaga pertumbuhan tabungan di tengah tantangan likuiditas mencerminkan daya saing perusahaan yang kuat dalam menghadapi tantangan ekonomi, baik domestik maupun global.

Baca juga: BNI Salurkan Pembiayaan Hijau Rp73,4 Triliun Sepanjang 2024

“Pencapaian yang kami raih pada 2024 menjadi momentum penting untuk menghadapi masa depan. Kami optimis bahwa dengan terus berinovasi dan fokus pada kebutuhan nasabah, BNI akan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan,” kata Royke.

Dari sisi intermediasi, lanjut Royke, BNI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp775,87 triliun, tumbuh 11,6 persen yoy di 2024. 

“Pertumbuhan kredit ini didukung oleh segmen korporasi yang naik 17,6 persen dan konsumer yang meningkat 14,5 persen,” jelasnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

8 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

9 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

12 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

12 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

13 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

15 hours ago