Washington DC – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) melalui jaringan kantor luar negerinya memberikan dukungan fasilitas pembiayaan kepada Cascade Pacific Pulp LLC (CPP) atau Pulp & Paper yang merupakan pabrik penghasil Pulp di Amerika Serikat.
Fasilitas pembiayaan yang akan disalurkan melalui BNI Kantor Cabang Luar Negeri New York tersebut adalah sebesar USD 100 juta yang akan digunakan untuk mendukung peningkatan kinerja keuangan perusahaan melalui pembiayaan investasi. Pembiayaan ini akan membantu perusahaan untuk menjalankan program peningkatan kapasitas produksi pabrik dan juga modal kerja perusahaan.
Penyaluran pembiayaan tersebut ditandai dengan penandatanganan fasilitas pinjaman antara BNI dan CPP di Washington DC, Amerika Serikat, Senin (23 Juli 2018) waktu setempat. Penandatanganan ini dihadiri oleh Direktur Tresuri dan Internasional BNI Rico Rizal Budidarmo, Director International Grand Investment Corporation Arvind K Agarwal, serta General Manager BNI New York Oswald JM Tambunan.
“Pemberian fasilitas ini juga menandai keberlanjutan BNI dalam membiayai proyek Pulp and Paper melalui jaringan kantor cabang luar negerinya dan ini merupakan proyek yang ketiga dalam tiga tahun terakhir. Pembiayaan ini akan dibuku sebagai kredit sektor korporasi yang juga akan menopang pencapaian ekspansi pertumbuhan aset BNI tahun ini dengan target pertumbuhan sebesar 15 persen,” ujar Rico melalui keterangan persnya, Selasa 24 Juli 2018.
Baca juga: Dorong Ekspor RI, BNI Salurkan Pinjaman Berdenominasi Yen
Tak hanya itu, penyaluran kredit itu juga diharapkan akan lebih dapat membuka peluang kerjasama baru dengan entitas bisnis lainnya di Amerika Serikat dan juga masuk ke pasar global dengan tetap memprioritaskan konsep bisnis rantai pasokan atau value chain, guna mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia
Rico Rizal Budidarmo menyampaikan bahwa pemberian fasilitas pembiayaan ini merupakan salah satu komitmen BNI untuk bersinergi dengan strategi pemerintah dalam upaya menjaga kecukupan pasokan bahan baku produksi dalam negeri. Hasil produksi pulp dari CPP diserap oleh beberapa perusahaan Indonesia yang membutuhkan jenis pulp dengan karakteristik serat panjang untuk kertas tissue dan juga bahan baku campuran pembuatan kain (viscose/ rayon), dimana hasil produksi tersebut akan diekspor kembali ke negara-negara lain.
Dengan menggunakan kualitas bahan baku yang tinggi, maka nilai produk dan jasa dari Indonesia akan semakin berkualitas dan kompetitif untuk didistribusikan ke pasar internasional. Sumber dana pembiayaan akan menggunakan dana yang diperoleh dari offshore market.
Sebagaimana ditegaskan oleh Direktur Utama BNI, Ahmad Baiquni bahwa pengembangan bisnis BNI harus selaras dengan rencana kerja Kementrian BUMN juga strategi pemerintah Indonesia. Cascade Pacific Pulp LLC (CPP) merupakan pabrik penghasil Pulp yang beroperasi di Oregon USA yang memiliki kapasitas produksi sebesar 205.000 ton per tahun.(*)
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More