News Update

BNI: Kenaikan Bunga Acuan Dikhawatirkan Berdampak ke NPL

Jakarta – Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) 7-day Reverse Repo Rate diprediksi akan mempengaruhi angka rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) perbankan hingga akhir tahun 2018 mendatang.

Hal tersebut disampaikan oleh salah satu bankir yang juga menjabat sebagai Corporate Secretary PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) Kiryanto. Dirinya menyebut, kenaikan suku bunga telah sedikit menggerus angka NPL perbankan.

“Secara industri pasti ada dampaknya kita lihat dari gross NPL naik tipis,” kata Kiryanto di Jakarta Rabu 21 November 2018.

Kiryanto menyebut, kenaikan suku bunga tersebut diperkirakan akan mengganggu beberapa sektor penyaluran kredit perbankan. Beberapa sektor yang terganggu ialah sektor perdagangan, sektor industri, sektor kontruksi dan sektor tambang.

“Ada empat sektor yang berpengaruh dalam kredit. Nah artinya mungkin diantara intermedieted itu berbahan baku impor dan itu berpengaruh,” kata Kiryanto.

Sebagai informasi, menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga September 2018, NPL industri perbankan terjaga rendah di posisi 2,66% secara gross dan 1,7% secara net, praktis stabil dibandingkan periode yang sama setahun sebelumnya.

Sementara untuk suku bunga acuan BI, hingga sepanjang 2018 saja BI telah menaikkan suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate sebanyak 175 bps pada bulan Mei Juni, Agustus dan terakhir pada November sehingga kini berada di level 6,00%. (*)

Suheriadi

Recent Posts

Jasa Marga Catat 1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H+1 Natal 2025

Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More

9 hours ago

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

14 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

15 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

16 hours ago

Harga Emas Antam, Galeri24, dan UBS Hari Ini Kompak Naik, Cek Rinciannya

Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More

16 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago