Kepulauan Seribu- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) mengunjungi Agen46 di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Kunjungan tersebut merupakan ajang silahturahmi dan pemberian penghargaan kepada agen-agen terbaik di daerah tersebut. Agen46 sendiri adalah Agen Laku Pandai (Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif) BNI yang memungkinkan BNI untuk melebarkan jangkauan layanan perbankannya kepada masyarakat di daerah.
Salah satu keunikan keagenan yang dikembangkan BNI adalah adanya Agen46 Terapung. Pada tahap awal, BNI mengajak para nahkoda Ojek Kapal sebagai Agen46 BNI yang melayani masyarakat di Kepulauan Seribu untuk mendapatkan pelayanan perbankan. Agen46 Terapung ini yang dikunjungi direksi BNI. Selain juga mengunjungi beberapa Agen46 yg ada di Kepulauan Seribu.
Datang melakukan kunjungan, Direktur Bisnis Ritel BNI Tambok P Setyawati, General Manager Divisi Electronik Perbankan(EBK) BNI Anang Fauzi dan CEO BNI Wilayah Jakarta Kota Yessy Kurnia di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jakarta, Rabu (20/6).
Tambok menuturkan, BNI merekrut dua orang nahkoda ojek kapal untuk bergabung menjadi Agen46 Terapung. Ojek kapal yang merupakan sarana transportasi umum di area Kepulauan Seribu diharapkan dapat mendekatkan layanan perbankan BNI kepada para nasabah dan calon nasabah. Ke depannya, BNI akan lebih memperluas lagi jaringan Agen46 di seluruh area Indonesia.
Baca juga: Libur Lebaran, 250 Outlet BNI Tetap Beroperasi Terbatas
“Pada kesempatan kali ini, BNI tidak melupakan pencapaian yang telah diraih oleh Agen46. Penghargaan diberikan kepada Agen46 yang berhasil menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) dengan nominal tertinggi serta Agen46 yang melayani transaksi dengan jumlah tertinggi,” ujar Tambok melalui keterangan persnya di Jakarta, Kamis 21 Juni 2018.
Daya tampung Ojek Kapal yang cukup tinggi saat mengangkut warga dari satu pulau ke pulau yang lain menjadi salah satu alasan pengembangan Agen46 Terapung. Kedekatan para nahkoda dengan para penumpang menjadikan percepatan literasi keuangan pada masyarakat kepulauan menjadi jauh lebih efektif.
Perekrutan para Agen46 Terapung juga relatif efisien karena tidak membutuhkan ongkos mahal. Para Nahkoda cukup mengunduh aplikasi Agen46 pada telepon genggamnya, maka selanjutnya dia sudah siap memberikan layanan perbankan sebagai kepanjangan tangan BNI.
Layanan Agen46 terbagi menjadi tiga yaitu Layanan Laku Pandai, Layanan Keuangan Digital, dan Layanan E-Payment. Layanan Laku Pandai yaitu pembukaan rekening, setoran dan tarikan tunai. Layanan Keuangan Digital memberikan pendaftaran, setor, dan tarik tunai uang elektronik. Sedangkan, Layanan E-Payment memudahkan nasabah untuk transfer uang, membeli token listrik dan pulsa, dan membayar tagihan. Total jumlah Agen46 di Kepulauan Seribu mencapai 18 Agen46 dan 2 Agen46 Terapung.
CEO BNI Wilayah Jakarta Kota Yessy Kurnia menambahkan, kini, para Agen46 juga memiliki kemampuan untuk melayani transaksi menggunakan aplikasi pembayaran terbaru yang disiapkan BNI, yaitu Aplikasi BNI yap!. Ini merupakan aplikasi pembayaran yang memungkinkan penggunanya memiliki tiga sumber pembayaran sekaligus yaitu bersumber dari Kartu Kredit BNI, Kartu debet BNI, dan UnikQu.
“Khusus untuk liburan Lebaran 2018 ini, selain para Agen46 yang senantiasa beroperasi memberikan pelayanan, kami juga tetap mengaktifkan beberapa outlet secara terbatas,” tutup Yessy.(*)
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More
Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More