Categories: News UpdatePerbankan

BNI Kantongi Laba Rp4,25 Triliun hingga Triwulan I-2020

Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) mencatatkan kinerja positif sepanjang triwulan satu 2020 dengan raihan laba Bersih sebesar Rp4,25 triliun. Nilai tersebut tumbuh 4,3% dalam setahunan dari Rp4,08 triliun pada Maret 2019.

Direktur Trisuri dan Internasional BNI Putrama Wahju Setyawan dalam video confrence menyebutkan, kinerja yang baik didorong oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) sebesar Rp9,54 triliun atau meningkat 7,7% YoY dibanding periode yang sama tahun 2019 sebesar Rp8,86 triliun.

Kenaikan NII tersebut dikontribusikan oleh kenaikan pendapatan bunga sebesar 3,8% dan penurunan beban bunga sebesar -2,5%. Penurunan beban bunga ini menarik karena disebabkan oleh biaya dana (cost of fund) yang turun sebesar 30 bps.

“Kinerja solid tersebut tidak membuat BNI kehilangan kewaspadaan terhadap kondisi perekonomian ke depan yang belum dapat diprediksi secara akurat, terutama akibat dampak COVID-19, yang belum dapat diperkirakan akhir penyebarannya,” kata Putrama di Jakarta, Selasa 19 Mei 2020.

Adapun dari sisi beban operasional, strategi efisiensi tetap dilakukan, terutama pada pos biaya variabel, sehingga beban operasional BNI pada kuartal I 2020 dapat tumbuh terkendali sebesar 1,7% YoY.

Pada akhir kuartal I 2020, BNI juga masih menumbuhkan pinjaman sebesar 11,2% (YoY), yaitu dari Rp521,35 triliun pada kuartal I 2019 menjadi Rp579,60 triliun pada kuartal I 2020. Jika dibandingkan dengan posisi akhir tahun 2019, pinjaman tumbuh 4,1% (YtD). Hal ini sejalan dengan strategi BNI yang sangat selektif dalam melakukan ekspansi di tengah pandemi COVID-19

Sementara dari sisi Dana Pihak Ketiga (DPK) BNI masih mampu tumbuh sebesar 10,4% YoY, yaitu dari Rp575,75 triliun pada kuartal I 2019 menjadi Rp635,75 triliun pada kuartal I 2020. Dengan pertumbuhan DPK yang baik ini, BNI memiliki likuiditas yang sehat: loan to deposit ratio (LDR) BNI pada kuartal I 2020 tercatat sebesar 92,3%. Sehingga total aset BNI pada periode yang sama mengalami pertumbuhan 8,5% yoy menjadi Rp868,44 triliun. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Resmi Diberhentikan dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Saya Terima dengan Profesional

Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More

43 mins ago

IHSG Ditutup Bertahan di Zona Merah 0,74 Persen ke Level 7.161

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 15 November 2024, masih ditutup… Read More

52 mins ago

Naik 4 Persen, Prudential Indonesia Bayar Klaim Rp13,6 Triliun per Kuartal III-2024

Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More

2 hours ago

Kebebasan Finansial di Usia Muda: Tantangan dan Strategi bagi Gen-Z

Jakarta - Di era digital, keinginan untuk mencapai kebebasan finansial pada usia muda semakin kuat,… Read More

2 hours ago

BPS Catat IPM Indonesia di 2024 Naik jadi 75,08, Umur Harapan Hidup Bertambah

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks pembangunan manusia (IPM) mencapai 75,08 atau dalam… Read More

3 hours ago

Caturkarda Depo Bangunan (DEPO) Raih Penjualan Rp2,02 Triliun di Kuartal III-2024

Jakarta - PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) hari ini mengadakan paparan publik terkait kinerja… Read More

3 hours ago