Categories: Perbankan

BNI Ikut Kontribusi Dalam Pembangunan Hangar Terbesar di Dunia

Bank BNI memberikan Fasilitas Kredit Term Loan sebesar Rp488,9 miliar untuk pembiayaan pembangunan hangar IV dan USD6 Juta untuk pembiayaan pembelian peralatan Hangar IV. Rezkiana Nisaputra

Tangerang – PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menyalurkan pinjaman senilai hampir Rp500 miliar untuk membangun Hangar 4 milik PT Garuda Maintenance Facility (GMF) Aeroasia, anak perusahaan dari PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Dalam pembangunan Hangar 4 ini dilakukan oleh PT Wijaya Karya. Menurut GMF, Hangar 4 ini merupakan salah satu Hangar terbesar di Dunia untuk narrow body yang diresmikan di kawasan GMF AeroAsia, Bandara Soekarno-Hatta (Soeta). Hangar dengan kapasitas 16 Lines ini diresmikan oleh Menteri BUMN, Rini Soemarno. Dia mengatakan, dengan adanya Hangar 4 ini diharapkan GMF dapat meningkatkan pelayanannya, mengingat sejalan dengan semakin tumbuhnya perusahaan udara di dunia.

“Kerja keras ini harus diteruskan dan ditingkatkan melalui pelatihan. Saya yakin GMF Aero Asia akan terus berkembang hingga ke mancanegara,” ujar Rini saat meresmikan Hanggar 4 di Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Senin, 28 September 2015.

Di tempat yang sama, Direktur Utama BNI Achmad Baiquni menambahkan, dukungan pembiayaan BNI terhadap GMF Aeroasia ini merupakan salah satu komitmen perseroan terhadap program pemerintah yang terus mendorong dan mempercepat pembangunan infrastruktur.”Hangar IV GMF Aeroasia ini salah satu simbol sinergi BUMN, antara BNI, Garuda Indonesia, dan Wijaya Karya, yang untuk kesekian kalinya mampu membangun infrastruktur strategis di Indonesia, bahkan menonjol di tingkat Dunia,” tukasnya.

Menurut Baiquni, sebelum membiayai pembangunan Hangar 4 tersebut, BNI juga telah memberikan kontribusinya dalam pembiayaan pengembangan usaha GMF Aeroasia berupa pembelian sarana dan prasarana baru, serta pengadaan mesin dan peralatan mulai tahun 2009. “Lalu pada 24 Mei 2013, BNI memberikan Fasilitas Kredit Term Loan sebesar Rp488,9 miliar untuk pembiayaan pembangunan hangar IV dan USD6 Juta untuk pembiayaan pembelian peralatan Hangar 4 tersebut. Hangar ini dibangun untuk maintenance pesawat terbang narrow body,” ucapnya.

Sementara pada tahun 2014 lalu, BNI juga memberikan dukungannya pada pengembangan bisnis GMF Aeroasia antara lain seperti menyediakan beragam fasilitas keuangan mulai dari Forex Line, Derivative Line, Trade Facility, hingga Kredit Modal Kerja.

Dukungan BNI terhadap tumbuh kembangnya GMF Aeroasia terus meningkat sejak tahun 2002. BNI tidak hanya memberikan dukungan berupa fasilitas kredit, tetapi juga menjadi bank yang turut membantu dalam pengelolaan keuangan GMF Aeroasia.

Berbagai layanan yang diberikan BNI adalah cash management, E-tax payment, pemberian corporate card, pengelolaan joint account, consumer product serta program pelatihan produk dan jasa perbankan, hingga payroll gaji karyawan GMF Aeroasia. (*)

Apriyani

Recent Posts

Mau ke Karawang Naik Kereta Cepat Whoosh, Cek Tarif dan Cara Pesannya di Sini!

Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More

5 hours ago

Komitmen Kuat BSI Dorong Pariwisata Berkelanjutan dan Ekonomi Sirkular

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More

7 hours ago

Melalui Program Diskon Ini, Pengusaha Ritel Incar Transaksi Rp14,5 Triliun

Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More

7 hours ago

IHSG Sepekan Anjlok 4,65 Persen, Kapitalisasi Pasar Ikut Tertekan

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More

9 hours ago

Aliran Modal Asing Rp8,81 Triliun Kabur dari RI Selama Sepekan

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More

14 hours ago

Bos BRI Life Ungkap Strategi Capai Target Bisnis 2025

Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More

16 hours ago