Jakarta–Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) telah mengeluarkan paket kebijakan I sampai VI. Dengan dikeluarkannya paket kebijakan tersebut, diharapkan perekonomian nasional akan ikut terdongkrak naik dan investasi pun ikut mengalami perbaikan.
Wakil Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (BNI), Suprajarto mengatakan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) pun juga mengeluarkan paket kebijakan. Menurutnya, paket kebijakan yang dikeluarkan dua regulator tersebut untuk melengkapi relaksasi kebijakan yang dikeluarkan pemerintah.
“BI juga OJK telah keluarkan serangkaian kebijakan yang sifatnya pelonggaran untuk dorong penyaluran kredit,” ujar Suprajarto, di JCC, Jakarta, Kamis, 26 November 2015.
Lebih lanjut dia menilai, respon pasar sangat positif setelah pemerintah mengeluarkan paket kebijakan tersebut. Hal ini tercermin pada nilai tukar Rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mengalami penguatan. Dirinya berharap, agar paket kebijakan yang dikeluarkan pemerintah ini bisa berjangka panjang.
“Ini menggembirakan bagi kita usai paket kebijakan, respon pasar itu sangat positif. Rupiah menguat terhadap Dolar dan naiknya IHSG. Kita berharap respon positif itu jangka panjang dan berkelanjutan. Dengan dukungan kebijakan ekonomi ini program nawacita Jokowi akan terwujud,” tutup Suprajarto. (*) Rezkiana Nisaputra
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More