Perbankan

BNI Hadirkan Layanan Keuangan Terintegrasi di Lingkungan TNI AD

Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pemerintah. Kali ini melalui penyediaan layanan keuangan terintegrasi bagi institusi dan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), khususnya TNI Angkatan Darat (AD).

Komitmen tersebut diwujudkan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara BNI dan TNI AD tentang Penyediaan Jasa Layanan Perbankan kepada TNI AD.

Penandatanganan PKS ini dilakukan oleh Aspers Kasad Mayjen TNI Arief Gajah Mada dengan Direktur Network and Services BNI Ronny Venir di Markas Besar TNI AD, di Jakarta.

Baca juga: Dukung Transisi Energi Hijau, BNI Danai Akuisisi PLTB Sidrap oleh Barito Group

Ronny mengatakan, kerja sama ini merupakan langkah strategis BNI untuk memperkuat sinergi dengan TNI AD dalam mendukung pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta penyaluran gaji dan tunjangan kinerja (tukin) di lingkungan TNI AD.

“Layanan ini diharapkan memberikan kemudahan bagi seluruh anggota TNI AD dalam melakukan transaksi perbankan, sekaligus meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan di lingkungan TNI AD,” ujar Ronny dalam keterangan resmi, Rabu 15 Mei 2024.

Lebih lanjut, Ronny menjelaskan, PKS ini menandai perluasan kerja sama antara BNI dan TNI AD. Sebelumnya, BNI telah bekerja sama dengan TNI AD dalam pengelolaan dana APBN dan penyaluran tukin. Dengan PKS ini, BNI kini dipercaya untuk menyalurkan gaji para prajurit TNI AD.

Baca juga: Naik 2 Persen, BNI Raup Laba Bersih Rp5,33 Triliun di Kuartal I 2024

Ronny menambahkan, BNI akan terus berkomitmen untuk menghadirkan layanan keuangan yang inovatif dan mudah diakses bagi seluruh prajurit TNI AD dalam mengelola keuangan agar lebih cepat, mudah, dan transparan.

“Dengan adanya kerja sama ini diharapkan sinergi yang terjalin antara BNI dan TNI AD ini akan semakin kuat dan dapat memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak,” pungkas Ronny. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

BI Waspadai Dampak Tarif AS, Fokus Jaga Stabilitas Rupiah

Jakarta - Bank Indonesia (BI) akan terus memonitor perkembangan pasar global dan domestik pasca Presiden… Read More

15 hours ago

Komisi XI Wanti-Wanti Pemerintah Tak Gegabah Tanggapi Tarif Dagang 32 Persen AS

Jakarta - Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun menegaskan pemerintah harus berhati-hati dalam menyikapi… Read More

21 hours ago

DPR Desak Pemerintah Dorong Reformasi WTO usai Tarif AS Naik 32 Persen

Jakarta - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah meminta pemerintah untuk mendorong Organisasi… Read More

21 hours ago

DPR: Indonesia Jangan Jadi Sasaran Barang Buangan Akibat Kebijakan Trump

Jakarta - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah mengumumkan daftar tarif dasar dan bea… Read More

1 day ago

Ekspor Terancam, Pemerintah Susun Langkah Hadapi Tarif AS

Jakarta - Pemerintah Indonesia segera menyiapkan langkah strategis untuk merespons kebijakan tarif resiprokal yang diberlakukan… Read More

2 days ago

Kadin Dorong Presiden Prabowo Negosiasi Tarif Impor AS dengan Trump

Jakarta – Kadin Indonesia meminta pemerintah untuk melakukan negosiasi dengan Amerika Serikat (AS), usai Donald Trump… Read More

2 days ago