News Update

BNI Genjot KUR Sektor Produktif

Jakarta — PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mengaku akan mendongkrak penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada sektor produktif, hal tersebut sejalan dengan arahan Pemerintah.

Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan BNI Catur Budi Harto menyebut, pihaknya membidik angka KUR produktif sebesar 50% dari keseluruhan KUR. Dimana saat ini Catur menyebut penyaluran KUR masih banyak di sektor perdagangan.

“Karena produksi dan pertanian akan ada musimnya jadi sedikit lambat. Dan kita mayoritas masih perdagangan dan diharapkan tahun ini KUR produktif bisa 50% dan kita akan kejar,” kata Catur pada acara Press Briefing Kewirausahaan Petani di Kantor Kementerian BUMN Jakarta, Senin 9 Juli 2018.

Tak hanya itu, hingga semester pertama tahun ini pihaknya telah menyalurkan KUR sebesar Rp8,7 triliun. Artinya BNI telah merealisasikan KUR sebesar 64,5% dari target setahun yang ditetapkan oleh pemerintah untuk BNI sebesar Rp 13,5 triliun.

Baca juga: Sebanyak 1.500 Petani Jawa Timur Peroleh Kredit BNI

Selain itu guna mencapai target KUR pada tahun ini, pihaknya juga mengoptimalkan pola kemitraan atau supply chain financing (SCF) khususnya sektor produksi dengan beberapa lembaga Negara maupun lembaga sektor lainnya.

Dan yang terakhir, BNI juga terus memudahkan para petani untuk dapat mendapatkan KUR melalui program dari BUMN lewat program Kewirausahaan Pertanian dan Digitalisasi Pertanian.

Digitalisasi sistem Pertanian ini nantinya akan membuat pengelolaan bisnis yang modern dalam Kewirausahaan Pertanian, termasuk pemanfaatan perangkat ERP (Enterprise Resource Planning) dan POS (Point of Sales) oleh petani.

Nantinya ERP memungkinkan alur pendanaan, bahan baku, produksi, dan sistem pendukung dapat diperbaharui secara cepat dan dipantau secara akurat. Sementara POS akan memudahkan proses penjualan dan pemantauan data-data penjualan.(*)

Suheriadi

Recent Posts

ICC Resmi Keluarkan Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant

Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More

10 mins ago

Mandiri Sekuritas Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,1 Persen di 2025

Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More

10 hours ago

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

10 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

10 hours ago

Insiden Polisi Tembak Polisi, Ini Penjelasan Kapolda Sumbar

Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More

10 hours ago

Wamen ESDM Dukung Adopsi Electrifying Lifestyle di Masyarakat

Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More

11 hours ago