Dari kucuran dana KUR kepada pelaku UMKM tersebut, Anton mengklaim mampu berkontribusi terhadap pertumbuhan industri di sektor kerakyatan ini sekitar 18 persen. Sementara dari sisi kualitas kredit yang tercermin dalam NPL, ia yakin bisa ditekan.
“Kita mampu jaga kualitas kredit kita di atas 95 persen kemudian kita juga berperan di ekonomi kreatif, portofolio dari kredit kecil ini lebih kurang Rp25 triliun yang sudah dikucurkan,” ungkap Anton.
Sementara terkait dengan pembiayaan di sektor perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), Anton menegaskan kini sudah tumbuh sekitar 10 persen. Dia berharap kredit di sektor ini juga dapat tumbuh lagi sejalan dengan pertumbuhan di sektor UKM.
“Kemampuan (pembiayaan perumahan bagi MBR) untuk kalangan menengah saya kira masih cukup baik. Target kita sekitar 20 persen kita canangkan tumbuhnya, sekarang baru sekitar 10 persen,” tutup Anton. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menerbitkan surat edaran yang meminta untuk Kementerian/Lembaga melakukan penghematan anggaran… Read More
Jakarta – PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) menggandeng Climate Policy Initiative (CPI) dalam memperkuat manajemen risiko… Read More
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto dalam visi misinya berencana membentuk badan baru khusus untuk mengoptimalisasi penerimaan negara… Read More
Jakarta - Nama Delisa mungkin sudah tidak asing bagi sebagian masyarakat Indonesia, terutama yang mengingat… Read More
Jakarta – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi angkat suara terkait kisruh yang membelit Koperasi… Read More
Jakarta – Gildas Deograt, Pendiri dan Koordinator Forum Keamanan Siber dan Informasi, mengungkapkan bahwa kondisi… Read More