News Update

BNI Gandeng Triplogic Dorong Digitalisasi Perbankan

Jakarta – PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menggandeng aplikasi penyedia jasa logistik, Triplogic, untuk merealisasikan program digitalisasi perbankan perseroan. Dengan adanya kerjasama ini, BNI menyediakan layanan sistem pembayaran alias payment gateway pada seluruh transaksi di aplikasi Triplogic.

“Kami menyasar digital salah satunya fintech. Triplogic ini fintech yang bergerak di bidang logistik dan kami bergerak sebagai payment gateway, salah satunya lewat aplikasi Yap! milik BNI,” ujar Direktur Teknologi Informasi dan Operasional BNI Dadang Setiabudi di Jakarta, Jumat, 7 September 2018.

Selain mengandalkan sistem pembayaran BNI, nantinya Triplogic juga akan terkoneksi dengan teknologi Quick Response (QR) payment milik BNI, UnikQu. Kendati demikian, dirinya menyebutkan, bahwa tahun ini perseroan belum memasang target nasabah maupun pengguna UnikQu dari aplikasi Triplogic ini.

“Tahun ini kami belum pasang target karena baru berkolaborasi, masih baru bangun infrastrukturnya. Kita baru akan pasang target ditahun depan,” ucap Dadang.

Di tempat yang sama CEO Triplogic Oki Earlivan Sampurna menambahkan, kerjasama dengan BNI ini akan memudahkan pengguna untuk melakukan pembayaran dan penerimaan dana pada setiap transaksi. Pasalnya, setiap pengguna aplikasi Triplogic secara langsung mendapatkan akun e-wallet milik BNI yakni UnikQu.

Saat ini pengguna aplikasi Triplogic sudah hampir mencapai 50.000 pengguna, yang terdiri dari 28.000 pemilik usaha dan 15.000 lebih merupakan wisatawan. “Semua yang daftar, itu sudah jadi akun UnikQu BNI. Dan hingga akhir tahun, Triplogic menargetkan dapat merangkul 100.000 pengguna, jadi sangat besar volumenya,” jelasnya.

Triplogic merupakan aplikasi penyedia jasa pengiriman barang logistik dengan memanfaatkan bagasi kosong milik penumpang pesawat. Sebagai gantinya, pemilik bagasi nantinya akan mendapatkan uang dalam bentuk dompet elektronik (e-wallet).

Triplogic mengutip 20-25 persen dari tarif pengiriman, sementara sisanya merupakan bagi hasil yang ditujukan kepada traveler. Setiap pemilik bagasi, nantinya akan mendapat Rp12.500 per kilogram. “Bagi traveler, dia mendapat uang tambahan hanya dengan jualkan jatah kapasitas bagasinya,” tutupnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

1 hour ago

Strategi Asuransi Tri Prakarta Perkuat Layanan bagi Nasabah

Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More

1 hour ago

Livin’ Fest 2025 Siap Digelar di Grand City Convex Surabaya, Catat Tanggalnya!

Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More

3 hours ago

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

17 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

17 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

18 hours ago