Jakarta — Kolaborasi perbankan dengan pengembang menjadi salah satu kunci sukses pertumbuhan di sektor properti sekaligus pemicu signifikan peningkatan distribusi Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Oleh karena itu, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI bekerja sama dengan kelompok pengembang PT Agung Sedayu Group untuk mempercepat penyaluran KPR sekaligus merangsang pertumbuhan perumahan pada segmen primary market di Indonesia.
Sinergi kedua perusahaan ini ditandai dengan Penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) di Jakarta, Minggu (31 Januari 2021) yang dilaksanakan oleh Pemimpin Divisi Penjualan BNI Efrizal dengan Direktur III Agung Sedayu Group Belly Djaliel dan Direktur I Agung Sedayu Group Yohanes Edmond Budiman. Hadir menyaksikan acara Direktur Layanan & Jaringan BNI, Ronny Venir serta Direktur Bisnis Konsumer BNI, Corina Leyla Karnalies.
Ronny menyebutkan, sepanjang tahun 2020, KPR BNI telah mencatat pertumbuhan positif dengan nilai penyaluran hampir Rp9 triliun, di mana market share BNI dibandingkan perbankan Indonesia berada pada peringkat ke-3, yaitu sekitar 10%. Komposisi terbesar KPR BNI adalah untuk segmen pembelian primary market. Untuk tahun 2021 ini, BNI akan tetap fokus pada segmen yang sama untuk pembelian rumah komersil dan subsidi di primary market.
Ronny menambahkan, Agung Sedayu Group merupakan salah satu pengembang terbesar dengan proyek perumahan prestisius yang berada pada Kawasan PIK 2. Kawasan tersebut berkembang begitu pesat dan menjadi penanda tingginya potensi bisnis pada proyek Agung Sedayu Group. Besarnya potensi tersebut telah mendorong BNI untuk bekerjasama dan siap memenuhi kebutuhan pembiayaan bagi konsumen Agung Sedayu Group.
Untuk mendukung kerja sama antara BNI dan Agung Sedayu Group, BNI telah menyiapkan beberapa kemudahan bagi nasabah. Kemudahan tersebut diberikan dalam bentuk fleksibilitas dalam cara pembayaran, yaitu Bebas Angsuran Pokok Hingga 2 tahun, Pemberian Suku Bunga Khusus, dan Proses Instant Approval (INSAP), yang memungkinkan persetujuan kredit dengan cepat dan simplifikasi dokumen bagi calon debitur. Disiapkan juga beberapa fasilitas lainnya yang khusus diberikan bagi konsumen Agung Sedayu Group.
Ronny menuturkan, Sebagai bentuk keseriusan BNI dengan Agung Sedayu Group, BNI akan menghadirkan satu outlet BNI di Kawasan PIK 2. Harapannya dengan pembukaan outlet tersebut dapat lebih mendekatkan seluruh layanan perbankan BNI kepada nasabah yang berada di lokasi PIK 2.
“Sejalan dengan semangat Digitalisasi, BNI juga menghadirkan kemudahan pengajuan KPR BNI melalui (e-form) yang dapat diakses melalui website www.bni.co.id atau melalui aplikasi BNI Mobile Banking, sehingga nasabah tidak lagi harus datang ke Cabang BNI. Semuanya cukup dalam genggaman, hal ini merupakan inovasi BNI untuk dapat memenuhi kebutuhan nasabah selama masa pandemi,” tutup Ronny. (*)
Balikpapan – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, jumlah single investor identification (SID) menembus 14 juta per… Read More
Jakarta – PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) terus mendukung berbagai kegiatan yang mempromosikan kesehatan… Read More
Jakarta - Sebanyak 6.470 racepack telah diambil pelari yang berpartisipasi dalam PLN Electric Run 2024… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membidik pencapaian Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024 sekitar 8,7… Read More
Jakarta - Merayakan usia ke-26, Bank Mandiri meluncurkan berbagai fitur dan layanan digital terbaru untuk… Read More
Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menunjuk PT Surveyor Indonesia, anggota Holding BUMN IDSurvey,… Read More