Outlet BNI layani nasabah. (Foto: Dok. Infobank/Budi Urtadi)
Jakarta–PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) memberikan fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) sebesar Rp1 triliun kepada PT Semen lndonesia (Persero) Tbk, yang akan digunakan sebagai general purpose dan operasional.
Fasilitas kredit ini ditandai dengan penandatanganan kerjasama yang dilakukan oleh Direktur Utama Semen lndonesia, Suparni dengan Direktur Bisnis Korporasi BNI Herry Sidharta, di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Menurut Direktur Bisnis Korporasi BNI Herry Sidharta, Semen Indonesia sebagai nasabah yang potensial. “Fasilitas yang kami berikan Rp1 triliun. Kalau Pertamina sudah lebih dari itu, seharusnya Semen Indonesia jangan kalah,” ujarnya, di Jakarta, Jumat, 22 April 2016.
Selain itu, lanjut Herry, BNI juga melakukan kerjasama dengan Mitra Korporat Semen Indonesia Group dalam bentuk pemberian fasilitas kredit kepada supplier dan distributor SMGR.
Di tempat yang sama, Direktur Utama Semen Indonesia, Suparni menambahkan, fasilitas kredit dari BNI ini akan digunakan untuk mengoptimalkan skema pendanaan perseroan, khususnya sebagai bridging loan dalam rangka mendukung rencana strategis SMGR.
Saat ini, kata dia, Semen Indonesia tengah menyelesaikan pembangunan dua pabrik semen terintegrasi di Rembang, Jawa Tengah dn Indarung VI Padang, Sumatera Barat yang masing-masing berkapasitas tiga juta ton per tahun.
“Pangsa pasar kami sekitar 42%-44%, sedangkan situasi industrinya sangat kompetitif. Sehingga, kami tidak bisa sendirian untuk memenangkannya, perlu sinergi sebagai kekuatan persaingan,” ucapnya. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More