Perbankan

BNI Expo 2024 Jadi Ajang Business Matching UMKM dengan Buyer Mancanegara

Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI semakin masif dalam mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk mengembangkan bisnis mereka ke pasar internasional.

Melalui BNI Expo 2024 yang berlangsung selama tiga hari di Hall 1-3A ICE BSD, Tangerang, dari Jumat hingga Minggu, 2 – 4 Agustus 2024, BNI mempertemukan 160 UMKM dengan calon pembeli dari luar negeri seperti Singapura, Australia, Kanada, dan Jepang baik secara online maupun offline. 

Beberapa UMKM tersebut bisa ditemui di UMKM Island di pameran yang mengusung tema “Wonderful Journey” itu.

Adapun produk-produk yang diminati oleh calon buyer antara lain kopi, gula aren, snack olahan buah (dried fruits), santan bubuk, bumbu jadi, mie instan bakmi jawa, teh telang, serta tas goni.

Baca juga: Catat Tanggalnya! BNI Expo 2024 Siap Tawarkan Promo KPR, Kredit Kendaraan hingga Liburan

Folow up atas business matching yang telah dilaksanakan tersebut antara lain pengiriman quotation ke calon buyer, pengiriman sample ke negara tujuan ekspor serta agenda kunjungan pada ke Oktober 2024 dari beberapa calon buyer.

Dalam kesempatan itu, potential buyer dari Singapura juga sempat melakukan kunjungan offline untuk melihat produk minuman cokelat, fashion, dan kerajinan tangan.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengungkapkan, kehadiran UMKM di acara ini bertujuan untuk memperkenalkan produk-produk mereka kepada calon pembeli dari luar negeri.

“Melalui business matching ini, kami berharap para buyer dari negara-negara tersebut akan tertarik untuk memasarkan produk-produk UMKM Indonesia ke pasar mereka,” ujar Okki dalam keterangan resminya.

Okki menjelaskan, BNI tidak hanya memberikan kesempatan bagi UMKM untuk memperkenalkan produk mereka, tetapi juga memfasilitasi mereka dalam memperluas pasar melalui BNI Xpora.

BNI Xpora akan terus mendukung ekspor produk lokal dengan memanfaatkan jaringan outlet BNI di berbagai negara, termasuk Singapura, Seoul, Hong Kong, Tokyo, New York, London, dan Amsterdam.

“Ini adalah salah satu cara kami untuk membantu UMKM lokal menembus pasar global,” tambah Okki.

Selain itu, BNI Expo 2024 juga menghadirkan berbagai promo menarik dari tenant UMKM. Misalnya, Roemah Kebaya Vielga menawarkan voucher belanja hingga Rp300.000. Ada juga Latazha yang menawarkan diskon hingga 20 persen dengan minimal transaksi Rp2 juta.

Baca juga: Begini Cara LPS Dukung Pelaku UMKM Batik di Sukabumi

Selain itu, ada Lusee yang menawarkan diskon 25 persen all item jika transaksi menggunakan BNI Cards dan QRIS wondr by BNI. Rendang Uni Tutie juga menawarkan diskon Rp10.000 untuk minimal transaksi Rp150.000. Di tenant Ataly Coffee, ada bonus satu cup coffee dengan minimum pembelanjaan Rp200.000 di UMKM Island.

“Dengan adanya business matching ini, BNI optimistis bahwa produk-produk UMKM Indonesia akan semakin dikenal dan diminati di pasar global. BNI berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan UMKM dan membuka peluang pasar yang lebih luas bagi mereka,” tutup Okki. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Sentuhan Irfan Setiaputra di Balik Moncernya Kinerja Garuda Indonesia

Jakarta - Berbicara soal maskapai Garuda Indonesia saat ini, maka tak bisa dilepaskan dari sosok… Read More

1 hour ago

Tabungan Jadi Prioritas atau Gaya Hidup? Simak Pandangan UOB Indonesia

Jakarta - UOB Indonesia memandang pentingnya literasi keuangan untuk membantu masyarakat memahami dan mengelola keuangan pribadi… Read More

8 hours ago

OJK Tegaskan Penghapusan Utang Kredit UMKM Tak Perlu Aturan Turunan

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan bahwa penghapusan utang kredit usaha mikro, kecil, dan… Read More

10 hours ago

Strategi UNTD Hadapi Persaingan Motor Listrik di Tengah Pelemahan Daya Beli Masyarakat

Tangerang - PT Terang Dunia Internusa Tbk, menyiapkan sejumlah strategi khusus menghadapi pelemahan daya beli… Read More

12 hours ago

Gara-gara Kasus Investree, OJK Tegas Bakal Lakukan Ini ke Industri Fintech Lending

Jakarta - Kasus yang menimpa PT Investree Radhika Jaya atau Investree menyita perhatian masyarakat, dianggap… Read More

12 hours ago

Era Open Banking, OJK Wanti-wanti 3 Tantangan Ini ke Industri Perbankan

Jakarta - Istilah open banking mengacu kepada aksesibilitas data yang semakin terbuka, memungkinkan bank untuk… Read More

12 hours ago