BSI Jadi BUMN
Jakarta – Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengungkapkan pihaknya mendukung rencana pemerintah untuk menjadikan Bank Syariah Indonesia sebagai Badan Usaha Milik Negara. Menurutnya, rencana tersebut akan memberikan beberapa keuntungan pada BSI.
“Kami sebagai pemegang saham tentunya akan mendukung rencana pemerintah tersebut. Rencana itu akan memperkuat positioning BSI di market Indonesia sehingga bisa meningkatkan tingkat kompetitif BSI,” jelas Royke ketika menjawab pertanyaan media, Selasa, 15 Maret 2022.
Ia menambahkan, BSI akan mampunyai lebih banyak ruang gerak untuk melakukan penetrasi pasar dengan menjadi BUMN. Dengan demikian, performa bank syariah terbesar itu akan semakin baik.
“Hal ini juga terkait dengan posisi industri syariah yang cukup besar sehingga BSI bisa fokus memberikan fasilitas pada masyarakat untuk menyimpan dana,” jelas Royke.
Sebelumnya, Wakil Presiden Ma’ruf Amin sempat menyatakan bahwa pemerintah akan melakukan penyertaan modal kepada BSI. Hal ini dilakukan untuk mengubah status BSI menjadi bank BUMN.
Wapres Ma’ruf menilai hal itu perlu dilakukan untuk memperkuat BSI sebagai bank hasil merger tiga bank syariah anak usaha Bank Mandiri (BMRI), BNI (BBNI), dan BRI (BBRI). (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Poin Penting Laba BRK Syariah kuartal III-2025 naik 3,46 persen menjadi Rp218,20 miliar didorong pembiayaan… Read More
Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More
Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More
Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More
Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More
Poin Penting Dana Indonesia meluncurkan AI Enablement Playbook untuk memandu industri menilai dan meningkatkan kesiapan… Read More