News Update

BNI Ditunjuk Sebagai Pengelola Dana APBN KKP

Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memilih PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) sebagai bank yang akan mengelola dana Anggaran Pendapatan & Belanja Negara (APBN) KKP, menyalurkan kredit kepada mitra-mitra binaan KKP di industri Kelautan & Perikanan, hingga memberikan edukasi mengenai layanan perbankan kepada nelayan.

Kerja sama BNI dengan KKP ini ditandai dengan penandatanganan MoU oleh Menteri Kelautan & Perikanan RI, Susi Pudjiastuti dengan Wakil Direktur Utama BNI Herry Sidharta.

Adapun Penandatanganan PKS dilaksanakan oleh Direktur Hubungan Kelembagaan & Transaksional Perbankan BNI Adi Sulistyowati dengan Kepala Badan Riset & Sumber Daya Manusia (BPSDM) KKP, Direktur Utama Badan Layanan Usaha (BLU) KKP, dan dengan Direktur Utama Perinus.

MoU BNI dengan BPSDM KKP serta BLU KKP ini terkait tentang Penyaluran Dana APBN, Pemberian Fasilitas Kredit, Edukasi Layanan & Produk Perbankan, serta Dukungan Program Pemberdayaan Kepada Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan.

Adapun MoU antara BNI dengan Perinus diarahkan untuk Pemberian Fasilitas Kredit kepada nelayan binaan, pinjaman berbasis gaji, penyaluran kredit konsumer, hingga layanan cash management BNI.

Herry menyampaikan bahwa, BNI juga memberikan berbagai solusi dan dukungan kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan diantaranya percepatan penyaluran kredit program dan kredit umum baik secara langsung maupun lingkage kepada pelaku usaha kelautan dan perikanan binaan KKP.

BNI juga siap melakukan pertukaran data dan Informasi, layanan fungsi perbankan kepada Channeling Bank Administrating Bank pada proyek pinjaman dan atau hibah Luar Negeri.

“BNI bahkan menyediakan layanan perbankan dalam lingkup kemitraan di bidang kelautan dan perikanan seperti pengelolaan dana melalui cash management, payroll, Kartu Pegawai Elektronik/ KPE, pengelolaan dana pensiun, kredit konsumen, hingga corporate individual credit card. BNI pun dapat menyiapkan fasilitas pengelolaan dana APBN dan layanan perbankan lainnya,” kata Herry di Jakarta, Jumat, 25 Agustus 2017.

Lebih jauh kata Herry dengan kerja sama tersebut akan dapat memberikan berbagai kemudahan kepada KKP dalam pengelolaan keuangannya sehingga akan tercipta efisiensi dan efektifitas kinerja keuangan KKP.

Kerja sama ini semakin memperkuat pengelolaan dana Anggaran Pendapatan & Belanja Negara (APBN) yang dikelola melalui KKP oleh BNI. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

18 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

18 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

19 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

20 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

20 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

23 hours ago