Penandatanganan kerja sama BNI dan SMI
Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (Persero) atau BNI jalin kerja sama strategis dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau SMI melalui transaksi Repurchase Agreement (repo) senilai Rp550 miliar.
Kerja sama ini pertama kali dilakukan BNI dalam rangka memperkuat likuiditas nasabah korporasi sekaligus mendukung pembiayaan proyek-proyek infrastruktur strategis di Indonesia.
Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh SEVP Treasury BNI Ita Tetralastwati dan Direktur Operasional dan Keuangan SMI Aradita Priyanti, serta disaksikan oleh Treasury Division Head BNI Hariadi Hendrawan dan Pgs International Division Head Dyah Paramitha di Grha BNI pekan lalu.
Baca juga: BNI Atur Ulang Jam Operasional Selama Ramadan, Simak Jadwalnya
Ita Tetralastwati mengatakan, melalui transaksi repo, BNI menyediakan dana kepada SMI dengan jaminan surat berharga, sehingga SMI dapat memperoleh pendanaan jangka pendek secara lebih efisien.
“Transaksi repo ini memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. Bagi BNI, transaksi ini merupakan salah satu cara mengoptimalkan penempatan dana. Sementara bagi SMI, transaksi ini memberikan kemudahaan dalam memperoleh likuiditas dengan cepat dan fleksibel, sehingga dapat mendukung pembiayaan proyek-proyek infrastruktur yang saat ini sedang berjalan,” kata Ita dikutip 5 Maret 2025.
Di tempat yang sama, Aradita menambahkan, kerja sama tersebut sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong pembangunan infrastruktur di Indonesia. Transaksi repo ini diharapkan menjadi salah satu instrumen yang efektif dalam mendukung percepatan pembangunan infrastruktur.
Baca juga: 15 Tahun Berkiprah, Ini Kontribusi IIF Untuk Pembangunan Infrastruktur di Indonesia
”Dengan adanya dukungan dari BNI, SMI dapat lebih leluasa dalam menjalankan perannya sebagai katalisator pembiayaan infrastruktur,” katanya.
BNI dan SMI berkomitmen untuk terus memperkuat kerjasama dan mengembangkan berbagai inisiatif pembiayaan inovatif lainnya. Melalui sinergi yang kuat antara sektor perbankan dan lembaga pembiayaan infrastruktur. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More