Perbankan

BNI dan SMF Integrasikan Layanan Pembayaran Digital, Dukung Program 3 Juta Rumah

Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI bersama PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF memperkuat sinergi melalui integrasi layanan pembayaran digital berbasis API SNAP One Gate Payment (OGP).

Kolaborasi ini bertujuan mendukung Program 3 Juta Rumah yang dicanangkan pemerintah dengan mengedepankan efisiensi dan keamanan dalam sistem pembiayaan perumahan nasional.

Langkah strategis ini ditandai dengan dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara GM Wholesale Transaction Product & Partnership BNI, I Gede Widya Ananta Yoga, dan Direktur Keuangan & Manajemen Risiko SMF, Bonai Subiakto, di Bandung, Rabu, 6 Agustus 2025.

Adapun prosesi tersebut disaksikan oleh Direktur BNI Abu Santosa Sudradjat dan jajaran pimpinan SMF.

Baca juga: BNI Pastikan Aktivasi Rekening Dormant Gratis

SEVP Wholesale Solution & Value Chain BNI Pancaran Affendi yang turut hadir dalam acara tersebut mengatakan, kerja sama ini merupakan bentuk komitmen dukungan BNI kepada SMF dalam menjalankan mandatnya mewujudkan akses dan keterjangkauan perumahan.

“Layanan API SNAP OGP diharapkan memberikan kemudahan transaksi bagi SMF sebagai Special Mission Vehicle (SMV) yang membangun dan mengembangkan Pasar Pembiayaan Sekunder Perumahan,” jelas Pancaran dalam keterangan tertulis.

Layanan API SNAP OGP BNI merupakan solusi terpadu (one stop solution) untuk pengelolaan kas (cash management) yang memungkinkan nasabah korporasi mengakses berbagai layanan secara langsung, seperti informasi saldo, informasi rekening, pemindahbukuan, dan status transaksi.

Seluruh fitur tersebut saat ini telah sesuai dengan Standar Nasional Open API Pembayaran (SNAP) yang ditetapkan oleh Bank Indonesia (BI), dan diperkuat dengan teknologi keamanan mutakhir seperti enkripsi end-to-end, autentikasi berlapis, serta pemantauan transaksi secara real-time.

Baca juga: BNI: Pemblokiran Sementara Rekening Dormant oleh PPATK Demi Lindungi Dana Nasabah

Lebih lanjut Pancaran menambahkan, kerja sama ini bukan hanya mendukung operasional SMF, tetapi menjadi bagian dari kontribusi BNI dalam mendukung penyediaan rumah layak huni dan terjangkau bagi masyarakat.

Kerja sama ini juga merupakan kelanjutan dari sinergi BNI dan SMF, menyusul penyaluran fasilitas kredit sebesar Rp1,45 triliun pada Mei 2025 lalu. “Inisiatif ini sejalan dengan program pemerintah untuk merealisasikan pembangunan tiga juta rumah,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko SMF, Bonai Subiakto, menyambut baik kolaborasi ini dan menegaskan komitmen SMF untuk terus memperkuat ekosistem pembiayaan perumahan nasional.

“Dengan sinergi bersama BNI, kami berharap jangkauan layanan keuangan dapat semakin luas, transparan, dan akurat, serta mampu menciptakan ekosistem digital yang aman dan andal, khususnya dalam mendukung program pembiayaan perumahan nasional secara berkelanjutan. Kerja sama ini diyakini akan memberikan dampak positif terhadap peningkatan layanan dan produktivitas,” kata Bonai.

Baca juga: Pembiayaan Hijau BNI Capai Rp74 Triliun di Semester I 2025

Melalui kolaborasi ini, BNI dan SMF menegaskan peran strategis mereka dalam mendukung transformasi digital sektor keuangan dan pembiayaan perumahan nasional, sejalan dengan semangat Menemani Tiap Langkahmu. (*)

Yulian Saputra

Recent Posts

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

42 mins ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

2 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

2 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

3 hours ago

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI, Bukti Peran Strategis dalam Stabilitas Ekonomi RI

Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More

3 hours ago

Segini Kekayaan Menhut Raja Juli Antoni yang Diminta Mundur Anggota DPR

Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More

3 hours ago