News Update

BNI dan PTPN VII Kembangkan Petani Tebu di Lampung

Jakarta — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) bekerja sama dengan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VII mengembangkan perekonomian para petani tebu di Kabupaten Lampung Utara, Lampung.

Melalui kerja sama tersebut para petani memperoleh kepastian pembiayaan sekaligus mendapatkan perusahaan yang bersedia menampung hasil panen dan produk-produk olahannya.

Pemimpin Divisi Bisnis Usaha Kecil BNI, Anton Siregar mengatakan, dalam kerja sama ini , PTPN akan bertindak sebagai main off taker atau pihak yang menjadi pembelian hasil panen para petani tebu.

PTPN VII juga akan memberikan bantuan teknis budidaya dan pembinaan pertanian kepada para petani tebu rakyat binaannya.

Adapun BNI berperan dalam menawarkan fasilitas kredit berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Kredit Kemitraan Bina Lingkungan dan jasa perbankan.

Dalam kaitan penyaluran KUR dan Kredit Kemitraan tersebut, BNI menjadikan PTPN VII sebagai pemberi rekomendasi permohonan kredit yang diajukan petani.

PTPN VII juga akan membuat dan menandatangani perjanjian kemitraan dengan petani, serta membantu kelancaran penyediaan sarana serta prasarana untuk budidaya tebu.

Selain itu juga memberikan pendampingan teknis pengolahan dan sarana kepada petani dan merekomendasikan penjualan hasil panen kepada buyer potensial lainnya.

Pada kesempatan tersebut, BNI menyalurkan KUR kepada Petani Tebu Rakyat Mitra binaan PTPN VII Distrik Bunga Mayang dengan total KUR adalah sebesar Rp65,74 miliar yang disalurkan kepada sekitar 700 petani.

BNI juga menyalurkan Kredit Kemitraan Bina Lingkungan kepada petani tebu dengan total Rp19,49 miliar yang disalurkan kepada sekitar 200 petani.

“Pemberian KUR kepada petani tebu sesuai dengan program prioritas pemerintah, yaitu fokus pada pertanian serta kelautan dan kemaritiman,” ujar Anton. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Dwitya Putra

Recent Posts

Per 20 Desember 2024, IASC Blokir 5.987 Rekening dan Selamatkan Dana Rp27,1 Miliar

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More

51 mins ago

KSEI Bidik Pertumbuhan 2 Juta Investor pada 2025

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More

57 mins ago

KSEI Masih Kaji Dampak Kenaikan PPN 12 Persen ke Pasar Modal RI

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More

2 hours ago

PPN 12 Persen QRIS Dibebankan ke Pedagang, Siap-siap Harga Barang Bakal Naik

Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

3 hours ago

IHSG Ditutup Naik 1,61 Persen, Dekati Level 7.100

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More

3 hours ago

Hingga September 2024, Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Laba Bersih Rp100 Miliar

Jakarta – Di tengah penurunan kunjungan wisatawan, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) tercatat mampu… Read More

4 hours ago