News Update

BNI dan Pertamina Tawarkan Pertashop ke Nasabah Potensial

Jakarta — Kolaborasi antar-BUMN kembali diwujudkan dalam kerja sama pemberdayaan masyarakat dan ekonomi desa oleh BNI dan Pertamina melalui program Pertashop. Dengan hadirnya Pertashop, masyarakat di pelosok dapat mengakses Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) dengan mudah tanpa perlu jauh-jauh ke SPBU. 

Terkait kerja sama tersebut, BNI berkontribusi dengan memberikan akses pembiayaan yang mudah, cepat, dan murah bagi usaha kecil, menengah (UKM) yang berminat membuka usaha pertashop.

Guna mengajak nasabah untuk menjajaki kesempatan menarik ini, BNI bersama Pertamina menggelar webinar bertajuk “Pemberdayaan UKM dan Ekonomi Desa melalui Program Pertashop” yang dilaksanakan di BNI Corporate University, Jakarta, pada Senin, (22 Maret 2021).

Hadir secara langsung dengan mematuhi protokol kesehatan maupun secara daring pada acara tersebut, Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto, Direktur Pemasaran Regional PT. Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading Jumali, Direktur Keuangan PT. Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading Arya Suprihadi, Pemimpin Divisi Bisnis Usaha Kecil 2 BNI Bambang Setyatmojo, serta Nasabah Potensial BNI, para Agen46, dan Agen LPG yang tersebar di seluruh Indonesia.

Sis Apik mengatakan, keberadaan Pertashop yang menyediakan BBM dan LPG menjadi salah satu kunci untuk memajukan perekonomian pedesaan. BNI telah menyiapkan KUR dan Kredit Komersial demi mewujudkan keinginan pelaku UKM untuk menjadi pengusaha Pertashop.

“Ratusan ribu Agen Laku Pandai BNI atau Agen46 yang merupakan Wirausaha menjadi UKM yang potensial untuk bergabung dan memulai usaha Pertashop. Sebaliknya, Mitra Pertashop baru pun juga dapat menjadi Agen46 BNI yang melayani berbagai transaksi online, dapat memonitor transaksi melalui e-channel, mulai dari BNI Mobile Banking maupun BNI Direct, mendapatkan sarana transaksi dengan QRIS dan mesin EDC BNI,” ujar Sis Apik. 

Kolaborasi dengan mutual benefit tersebut diharapkan dapat membantu UKM Mitra BNI maupun Mitra Pertamina untuk dapat berhasil memajukan usahanya dan turut menjadi penggerak ekonomi di daerah asalnya.

Pada kesempatan yang sama, General Manager Divisi Bisnis Usaha Kecil 2 BNI Bambang Setyatmojo menambahkan, BNI berupaya menjawab mimpi UKM dalam memperluas usahanya dan menjadi local hero di daerahnya melalui pembiayaan yang murah, mudah, dan cepat. Untuk itu, BNI akan mendorong akselerasi implementasi program Pertashop ini dengan mengajak seluruh Nasabah Potensial BNI, Agen46, dan Agen LPG yang berminat untuk dapat bergabung membuka usaha Pertashop melalui Webinar ini.

“UKM yang menjadi pengusaha Pertashop akan memiliki kesempatan yang lebih luas untuk menjalankan potensi usaha lain seperti membuka minimarket, toko desa, dan potensi-potensi lainnya,” tutup Bambang. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

11 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

11 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

12 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

13 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

14 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

14 hours ago