BNI dan LPEI
Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus mencari peluang pertumbuhan baru dalam tugasnya sebagai bank global Indonesia. Untuk mengerek kinerja UMKM agar Go global, BNI menggandeng Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). Kolaborasi ini sejalan dengan Program BNI Xpora yang menekankan 3 value proposition, yaitu Go Productive, Go Digital, dan Go Global, sehingga UMKM dapat meningkatkan kapabilitas, mendapatkan akses pengetahuan digital, hingga memperluas pasar ke mancanegara dan go internasional.
Pada kesempatan ini, BNI dan LPEI bekerja sama dalam hal pemberian penjaminan kredit syarat ringan kepada UMKM program pembiayaan fastrex dengan maksimum fasilitas hingga Rp25 miliar. UMKM pun akan mendapat pendampingan dan pelatihan guna mendorong program naik kelas Go Digital, Go Global, dan Go Productive.
Prosesi penandatanganan perjanjian kerja sama ini disaksikan langsung oleh Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Direktur Bisnis UMKM BNI Muhammad Iqbal, dan Direktur Treasury & Internasional BNI Henry Panjaitan, bersama Ketua Dewan Direktur merangkap Direktur Eksekutif LPEI Rijani Tirtoso, Direktur Pelaksana Bidang Pembiayaan LPEI Dikdik Yustandi, dan Direktur Pelaksana Bidang Pengembangan Bisnis LPEI Maqin U Norhadi di Grha BNI Jakarta, Senin, 25 April 2022.
“Kami mengapresiasi LPEI yang ikut berperan aktif bersama BNI dalam mencari solusi-solusi untuk dapat membantu sekaligus mendorong para pelaku UMKM untuk tidak sekadar memanfaatkan pasar dalam negeri, tetapi juga pasar luar negeri yang potensinya juga tak kalah besar,” ujar Direktur Utama BNI Royke Tumilaar.
Royke mengutarakan, BNI memiliki infrastruktur yang sangat memadai dalam mendukung UMKM Go Global, dengan Champion Program-nya adalah BNI Xpora. Beberapa keunggulan yang dimiliki, antara lain BNI memiliki program khusus untuk pembiayaan UMKM ekspor. BNI mampu memberikan suku bunga menarik dan persyaratan agunan yang lebih ringan melalui kerjasama dengan perusahaan penjaminan.
Kedua, BNI memiliki jaringan yang luas di luar negeri, yakni Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) dan jaringan bank mitra koresponden akan mempermudah UMKM dalam melakukan business matching serta transaksi ekspor.
Ketiga, BNI juga memiliki layanan cash management terbaik yang tentunya mempermudah UMKM dalam bertransaksi. Cash Management Services BNI kerap diakui menjadi yang terbaik dibandingkan peers, antara lain sebagai The Best Cash Management Bank in Indonesia pada Annual Best FI Award setiap tahunnya.
Di lain sisi, Rijani menyampaikan sebagai sesama agen pembangunan BNI dan LPEI perlu bekerja sama dengan erat dalam konteks pengembangan berbagai potensi ekonomi yang dimiliki oleh negeri. Saat ini, LPEI sendiri tengah fokus pada peningkatan fungsi lembaga dalam hal meningkatkan ekspor khususnya di segmen UMKM.
“Pertemuan kita kali ini hanya format yang kita formalkan, tetapi kerja sama kami dengan BNI sudah sangat lama. Ini mengukuhkan kembali bahwa hubungan BNI dan LPEI memang harus semakin diperluas,” kata Rijani. (*) Steven Widjaja
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More