Perbankan

BNI dan KBRI Jepang Buka Sentra Distribusi

Tokyo – Untuk menekan biaya logistik dan membuat produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lebih kompetitif, BNI bekerja sama dengan Keduataan Besar Republik Indonesia (KBRI) menyiapkan Sentra Distribusi. Sentra distribusi ini menggunakan strategi dropship yang dinilai efektif untuk UMKM dalam meningkatkan penjualannya.

“Di kantor BNI Tokyo kami memiliki ruang meeting yang bisa digunakan UMKM untuk business meeting. Kami punya produk display produk UMKM, virtual business matching yang bisa langsung dijual di Jepang,” kata Direktur Treasury and Internasional BNI Henry Panjaitan, pada keterangan resmi, Sabtu, 30 April 2022.

BNI juga menurutnya, memberikan informasi tentang karakteristik pasar Jepang pada sentra UMKM Ekspor di Indonesia yang tersebar di tujuh kota, dan melakukan promosi secara terpadu. BNI melalui BNI Xpora pun aktif membawa UMKM ke pameran bergengsi secara global untuk menampilkan produknya.

“Karena kualifikasi suatu produk sangat tinggi, kunci sukses produk ialah kualitas, layanan, dan after sales service. Di sinilah peran kami untuk melakukan pendampingan agar bisa menembus pasar Jepang,” tambahnya.

Jepang menjadi salah satu negara menarik bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) asal Indonesia untuk memasarkan produknya. Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi menyebutkan, sektor otomotif, fesyen, pangan, dan perhiasan memiliki potensi besar untuk UMKM lokal menembus pasar negeri sakura tersebut.

“Kalau di Jepang, usaha mikro memang agak susah. Tetapi yang menengah banyak dan punya kesempatan berkembang. Salah satu produk UMKM yang sudah berhasil, yakni ekspor batik, yang meningkat 300%, kemudian perhiasan dan mutiara angkanya melewati US$ 45 juta dolar,” ucap Heri.

Selain batik dan perhiasan, produk pangan Indonesia pun kini mulai banyak diminati. Hal ini seiring tingginya peran diaspora Indonesia yang menjadi agen perdagangan. Diaspora Indonesia yang tersebar di berbagai negara berperan penting dalam peningkatan ekspor, terutama bagi UMKM.

Diaspora bisa menjadi penghubung serta pintu gerbang UMKM lokal untuk menembus pasar ekspor. Ini penting karena kini lebih dari 70 ribu diaspora Indonesia di Jepang, dan hingga akhir tahun diprediksi mencapai 80 ribu diaspora. (*) Steven Widjaja

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Mobil Dinas Pejabat Bakal Diasuransikan Pakai APBN, OJK Beri Respons Begini

Jakarta – Pemerintah berencana mengasuransikan seluruh kendaraan atau mobil dinas pejabat dengan premi yang akan dibayarkan melalui… Read More

11 hours ago

Begini Strategi GoSend Dorong UMKM Naik Kelas di 2025

Jakarta – GoSend, layanan pengiriman barang dari Gojek membeberkan tiga jurus jitu dalam mendukung UMKM… Read More

11 hours ago

Waskita Karya Garap 12 Proyek di IKN, Nilainya Capai Rp8,1 Triliun

Jakarta - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) tengah menggarap 12 proyek di Ibu Kota… Read More

12 hours ago

OJK Sebut DPLK Jiwasraya dalam Proses Pemindahan Portofolio ke IFG Life

Jakarta – Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, penjaminan, dan Dana Pensiun Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Ogi Prastomiyono, mengungkapkan… Read More

13 hours ago

Tekan Inflasi Medis, OJK Rumuskan Aturan Batasan Klaim Asuransi Kesehatan

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berencana akan merumuskan Surat Edaran (SE) OJK mengenai batasan… Read More

13 hours ago

Intip Kekayaan 2 Cagub Jateng 2024 Andika Perkasa vs Ahmad Luthfi, Siapa Paling Tajir?

Jakarta - Andika Perkasa dan Ahmad Luthfi tengah memperebutkan kursi nomor satu di Jawa Tengah.… Read More

14 hours ago