Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (BNI) mencatatkan hingga Agustus 2022 kinerja Cash Management untuk volume transaksi sebesar Rp3.567 triliun atau tumbuh sebesar 37% dibandingkan dengan Agustus 2021 sebesar Rp2.612 triliun.
Peningkatan volume transaksi tersebut didorong dari platform BNI Direct yang mencapai Rp2.838 triliun tumbuh sebesar 42%, dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1.996 triliun.
Indra Gunawan Wholesale Solutions Division BNI mengatakan, kontribusi dari peningkatan BNI Direct yang terbesar yaitu transaksi transfer, pembayaran pajak dan trading valas.
Selain itu, BNI Direct juga akan terus digencarkan hingga akhir tahun 2022 untuk memacu pertumbuhan transaksi.
“Disamping itu kita juga sedang menggerakan perusahaan-perusahaan terutama untuk aktif lagi bertransaksinya. Karena dari tahun lalu pada saat covid itu cukup tinggi transaksi, memang layanan di cabang kan mulai berkurang, tapi begitu 2022 mungkin ada yang balik lagi kecabang, jadi ini yg kita lagi gencarkan lagi supaya nasabah tetap aktif bertransaksi menggunakan BNI Direct,” ujar Indra, Kamis, 20 Oktober 2022.
Sebagai informasi, BNI Direct saat ini sudah melayani lebih kurang 900 ribu CIF (Customer Information File). (*) Irawati
Jakarta – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira… Read More
Jajaran Direksi dan Komisaris BTN berfoto bersama usai RUPS Tahunan yang diadakan di Jakarta. Direktur… Read More
Jakarta - Para pemegang saham PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) telah menyetujui akuisisi… Read More
Jakarta – Sejumlah bank di Indonesia menyesuaikan jadwal operasional selama libur Idulfitri 1446 H. Penyesuaian… Read More
Jakarta - PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) telah menyiapkan layanan Sapa Raya 24 jam,… Read More
Jakarta – Mudik menjelang hari raya Idulfitri merupakan bagian dari tradisi yang dilakukan oleh masyarakat… Read More