News Update

BNI Bidik Volume Bisnis Trade Finance USD45 Miliar

Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) mengaku terus menggenjot kinerja bisnis trade financenya yang cukup signifikan. Bahkan, BNI mentargetkan angka pertumbuhan volume bisnis trade financenya hingga double digit pada tahun ini.

“Target volume untuk trade finance hingga akhir tahun ini di angka USD45 miliar atau tumbuh 15 persen dari tahun 2017 lalu USD40 miliar,” jelas General Manager (GM) Divisi Internasional Banking BNI Henry Panjaitan di Kantor Pusat BNI Jakarta, Jumat 11 Mei 2018.

Untuk mencapai angka tersebut, pihaknya mengaku akan terus meningkatkan pemanfaatan kantor cabang luar negeri miliknya. Tak hanya itu, BNI juga sedang menggarap teknologi blockchain untuk dapat dipakai di keenam kantor cabang luar negerinya untuk menggenjot bisnis trade finance tersebut.

“Rencananya kita masih review blockchain ini 3 bulan dan kita akan lihat. Kita punya 6 perwakilan dan belum terkoneksi dan masih banyak manual. Nah ini mau kita rubah dengan blogchain ini dokumen simple dan akan efisien,” tambah Henry.

Dirinya menyebut bahwa peningkatan volume bisnis trade finance BNI hingha saat ini tak lepas dari aktivitas ekspansi para debitur korporasi serta adanya debitur baru yang menyalurkan transaksi trade.

Henry berharap, peningkatan bisnisnya tersebut juga untuk mendukung program pemerintah untuk menggenjot angka ekspor nasional. Dirinya juga berharap seluruh pihak termasuk bank sentral akan terus mendukung bisnisnya tersebut dengan kebijakan makroprudensial nya sehingga dapat menjaga fluktuasi rupiah dengan baik.

Sebagai informasi, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) nilai ekspor Indonesia pada Desember 2017 mencapai US$14,79 miliar atau meningkat 6,93 persen (YoY) dibandingkan periode yang sama tahun 2016 lalu.(*)

Suheriadi

Recent Posts

Mandiri Sekuritas Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,1 Persen di 2025

Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More

9 hours ago

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

9 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

10 hours ago

Insiden Polisi Tembak Polisi, Ini Penjelasan Kapolda Sumbar

Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More

10 hours ago

Wamen ESDM Dukung Adopsi Electrifying Lifestyle di Masyarakat

Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More

11 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

11 hours ago