Kredit BNI Tumbuh 15,6% di Kuartal III 2018
Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) optimis dapat terus meningkatkan penyaluran kredit konsumernya pada tahun ini. Untuk tahun ini, pertumbuhan kredit konsumer BNI dipatok hingga double digit diangka 15 persen.
“Targetnya tumbuhnya kredit konsumer sekitar 10 persen hingga 15 persenlah sampai akhir tahun,” kata Direktur Bisnis Ritel BNI Tambok PS Simanjuntak di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat 27 April 2018.
Dirinya menyebut, pihaknya masih terus mengandalkan segmen Payroll loan sebagai prioritas BNI, dimana pada kuartal I 2018, payroll loan mencatatkan pertumbuhan 45,4 persen (yoy), dari Rp13,12 triliun di kuartal I 2017 menjadi Rp19,07 triliun di kuartal I 2018.
Baca juga: BNI Luncurkan Kartu Debit Berlogo GPN di Inacraft 2018
“Paling tinggi pertumbuhannya itu payroll 45 persen. Kenapa kita pilih fokus payroll, karena kita ingin dalam kondisi saat ini tumbuh tapi jaga kualitas. Payroll nya juga spesifik yang benar-benar korporasi dari BUMN dan perusahaan besar. Kita gak mau angka tumbuh tapi NPL tinggi,” kata Tambok.
Sebagai informasi, BNI telah menyalurkan total kredit sebesar Rp439,46 triliun hingga kuartal I 2018 atau mengalami pertumbuhan mencapai 10,8 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya diperiode yang sama yang hanya mencapai Rp396,52 triliun. (*)
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More