Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI bersinergi dengan Garuda Indonesia untuk memberangkatkan 250 pemudik ke kampung halamannya pada musim liburan Idul fitri 1439 Hijriah atau 2018 ini.
Seluruh pemudik ini dilepas secara bersamaan oleh jajaran Komisaris dan Direksi BNI dari Stasiun Kereta Bandara BNI City, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta sebagai bagian dari sinergi BNI dengan PT Railink, salah satu anak usaha PT Kereta Api Indonesia (Persero), pada Jumat (8 Juni 2018).
Sementara untuk pelepasan pemudik menggunakan pesawat merupakan bagian dari program Mudik Gratis Bareng BUMN 2018 yang dilepas pada 9 Juni 2018 di Parkir Pantai Carnaval Ancol, Jakarta.
Untuk mendukung program Mudik Gratis Bareng BUMN 2018, BNI memberangkatkan 7.500 pemudik, termasuk 250 pemudik yang menggunakan pesawat.
“Rincian dari ke-7.500 pemudik yang diberangkatkan BNI adalah sebanyak 6.250 pemudik menggunakan bis, 1.000 pemudik menggunakan kereta, dan 250 pemudik menggunakan pesawat,” kata Corporate Secretary BNI, Kiryanto.
Pemudik BNI yang menggunakan lebih dari 100 bis telah diberangkatkan pada 8 Juni 2018 dari Parkir Utara Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Namun, 1 bis lainnya diberangkatkan pada 9 Juni 2018 bersamaan dengan pelepasan peserta Mudik Gratis Bareng BUMN 2018 dari Parkir Pantai Carnaval Ancol, Jakarta. Adapun pemudik kereta akan diberangkatkan pada 12 Juni 2018 dari Stasiun Gambir Jakarta.
Salah satu keunikan Mudik oleh BNI yang diberi nama BNI Digimudik 2018 ini adalah adanya lebih dari 400 santri dan para penghafal Al Quran (Hafidz) yang berkesempatan pulang kampung tanpa perlu memikirkan biaya dan moda transportasinya.
Baca juga: BNI Kembangkan Agen46 Terapung
Program Mudik para santri dan Hafidz tersebut merupakan bagian dari kolaborasi BNI dan Perusahaan Anak. Pada kesempatan ini, sebanyak 50 santri dari Panti Asuhan Al Mubarok, Banten diberangkatkan dari Jakarta menuju Solo, Jawa Tengah.
Santri lainnya dipulangkan dari Pondok Pesantren Nurul Jadid, Probolinggo, Jawa Timur ke Denpasar, Bali, begitu juga 90 santri lainnya dari Pondok Pesantren wisata An Nur II ke Denpasar, Bali. Adapun 100 santri lainnya mudik dari Tambak Beras, Jombang menuju Banyuwangi, Jawa Timur.
Sementara itu, sebanyak 127 keluarga penghafal Al Quran juga mendapatkan apresiasi dari BNI Syariah, salah satu anak usaha BNI. Mereka menjadi peserta BNI Digimudik 2018 yang diberangkatkan dari beberapa lokasi di Jabodetabek menggunakan moda kereta api executive menuju Yogyakarta, Solo, dan Surabaya dari Stasiun Gambir, Jakarta pada 12 Juni 2018.
QBNI mengantarkan para pemudik bis ke 7 jurusan atau kota besar di Jawa yaitu Cirebon, Purwokerto, Semarang, Surabaya, Malang, Yogyakarta, & Solo, serta 3 kota di Sumatera yaitu Palembang, Padang dan Lampung. Adapun untuk moda Kereta diperuntukan ke jurusan Yogyakarta, Solo, dan Surabaya. Khusus untuk Pesawat, BNI menyiapkan tiket maskapai penerbangan Garuda Indonesia untuk tujuan Surabaya dan Solo.
Adapun aktifitas mudik lainnya juga disemarakan oleh kepulangan para Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari beberapa negara tempat mereka bekerja, yaitu dari Singapura, Hong Kong, dan Korea Selatan. (*)
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More
Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More