Perbankan

BNI Beri Bocoran Dividen Tahun Buku 2024, Bakal Lebih Besar?

Jakarta – PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) atau BNI berikan bocoran soal besaran pembagian dividen kepada pemegang saham untuk tahun buku 2024 mendatang.

Direktur Keuangan BNI Novita Widya Anggraeni mengatakan dalam memberikan dividend payout ratio, BNI mempertimbangkan kecukupan permodalan Perseroan.

Seperti diketahui, hingga Juni 2024 tercatat Capital Adequacy Ratio (CAR) BNI berada pada level yang kuat sebesar 20,7 persen. Kemudian, tier 1 BNI mencapai 19 persen, jauh di atas ketentuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca juga: Tumbuh 3,8 Persen, BNI Raup Laba Rp10,7 Triliun di Semester I 2024

“Dalam kami mempertimbangkan besaran dividen, kami evaluasi pertama adalah kecukupan permodalan BNI,” kata Novita dalam Pubex Live, Jumat, 30 Agustus 2024.

Sehingga, tambah Novita, melihat permodalaan BNI yang kuat, pihaknya akan konsisten untuk memberikan dividend payout ratio sebesar 50 persen.

“Jadi kalau kita bisa konsisten melakukan planning dalam memberikan dividen payout ratio sebesar 50 persen, sama dengan tingkat dividen rasio di tahun sebelumnya 2023,” ungkapnya.

Baca juga: Transaksi BNI Mobile Banking Tembus Rp707 Triliun di Semester I 2024

Secara histori, BNI sejak tahun 2022 konsisten untuk meningkatkan dividend payout ratio setiap tahunnya. Di tahun 2022 BNI memberikan dividen sebesar 25 persen untuk tahun buku 2021 dan di tahun 2023 BNI menaikan rasionya menjadi 30 persen.

Kemudian, untuk tahun buku 2022 dan tahun 2024 BNI memberikan sebesar 50 persen atau Rp10,45 triliun dari laba bersih tahun buku 2023 sebesar Rp20,9 triliun.

Nilai tersebut naik 42,76 persen dari total dividen tahun buku 2022 yang sebesar Rp7,32 triliun. Dengan demikian, nilai dividen per lembar saham ditetapkan Rp280,49. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

8 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

8 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

10 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

10 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

11 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

12 hours ago